kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

Trimegah Sekuritas (TRIM) targetkan lima perusahaan akan IPO di semester II-2019


Selasa, 25 Juni 2019 / 18:34 WIB
Trimegah Sekuritas (TRIM) targetkan lima perusahaan akan IPO di semester II-2019


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) targetkan lima perusahaan akan mencatatkan saham perdananya di bursa pada  semester II 2019.

Direktur TRIM David Agus menjelaskan perusahaan yang akan IPO kebanyakan dari sektor manufaktur, rinciannya tiga perusahaan dari manufaktur dan sisanya non-manufaktur. 

"Kemungkinan akan IPO di sepanjang semester II tepatnya kuartal III hingga kuartal IV-2019," ujarnya saat Paparan Publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6).

David menyatakan tidak ada alasan khusus mengapa kebanyakan sektor manufaktur yang diurus oleh TRIM.

Namun Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan menceritakan alasan banyaknya sektor manufaktur yang akan IPO.

"Pada saat pitching TRIM memang menargetkan akan lebih banyak sektor konsumer yang masuk. Namun hasilnya berbeda," jelasnya.

Menurut Stephanus dari hasil pitching tersebut TRIM mengelola tiga perusahaan setor manufaktur dan dua lainnya non-manufaktur.

Sebelumnya pada awal tahun, TRIM telah menerima perusahaan finansial untuk proses IPO-nya. Namun karena TRIM menunda prosesnya karena menunggu kondisi pasar stabil, perusahaan tersebut tidak jadi IPO.

Sehingga menurut Stephanus banyak faktor yang menyebabkan lebih banyak sektor manufaktur yang juga dilihat dari kualitas perusahaannya. 

Stephanus bilang, TRIM juga menargetkan 10 perusahaan yang akan menerbitkan obligasi hingga akhir 2019.

"Obligasi ini sifatnya recurring, sehingga target obligasi yang sudah eksisiting yang sudah akan jatuh tempo dan emiten yang punya PUB banyak," jelasnya.

Sehingga TRIM menargetkan hingga akhir tahun, posisinya di top-ten underwriter versi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat terus dipertahankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×