Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance tak memungkiri persiapan implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025 menjadi tantangan berat bagi industri perasuransian.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan implementasi PSAK 117 harus mengorbankan biaya investasi yang tinggi. Sebab, ada modal yang harus dikeluarkan untuk sistem IT.
"Oleh karena itu, persiapan menuju ke sana (implementasi PSAK 117) itu juga lumayan berat," ujarnya saat konferensi pers Public Expose di Wisma Tugu, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Selain itu, kata Tatang, implementasi PSAK 117 juga mengharuskan perusahaan asuransi untuk mengubah sistem yang ada. Mulai dari penyediaan sumber daya manusia yang mumpuni, sistem pola kerja, mengolah data, sampai data itu menjadi laporan yang sesuai.
"Dari situ, bisa jadi hasilnya ternyata berbeda dengan kondisi saat ini. Penyesuaian itu bisa saja positif atau negatif terhadap perusahaan," katanya.
Baca Juga: AAJI Yakin Industri Asuransi Jiwa Siap Implementasikan PSAK 117 pada 2025
Lebih lanjut, Tatang menyampaikan adanya implementasi PSAK 117 juga bisa mengubah pola perusahaan untuk menjalani bisnis pada tahun depan.
Ia menambahkan masing-masing perusahaan asuransi sebenarnya mengalami dampak yang berbeda-beda dengan adanya implementasi PSAK 117. Tergantung dari cara perusahaan asuransi dalam mengatasinya.
Untuk Tugu Insurance, Tatang bilang, dari sisi keuangan memang ada dampaknya karena biaya investasi yang tinggi. Namun, dari kinerja, adanya PSAK 117 rasanya tidak akan banyak terdampak karena perusahaan juga telah melakukan parallel run. Dengan demikian, bisa melihat dampaknya terhadap kinerja Tugi Insurance.
Baca Juga: Generali Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada Tahun Depan
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan juga menyatakan implementasi PSAK 117 membawa tantangan yang besar bagi industri karena menimbulkan beban biaya yang tinggi. Meskipun demikian, dia bilang industri tetap siap menjalankan implementasi PSAK 117 pada tahun depan.
"Perusahaan asuransi umum mau tak mau harus siap mengimplementasikan PSAK 117 pada 2025," kata Budi.
Selanjutnya: 4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Favorit Banyak Orang
Menarik Dibaca: 4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Favorit Banyak Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News