kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Generali Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada Tahun Depan


Rabu, 04 Desember 2024 / 19:47 WIB
Generali Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada Tahun Depan
ILUSTRASI. OJK mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 117 yang berlaku 1 Januari 2025.. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025.

Menanggapi hal tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyatakan telah siap menerapkan PSAK 117 pada tahun depan.

Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyampaikan pada dasarnya sebagai perusahaan asuransi joint venture, perusahaan sudah mengimplementasikan PSAK 117 untuk pelaporan ke grup sejak beberapa tahun belakangan.

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Tradisional Melaju

"Dengan demikian, kami tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan pelaporan keuangan baru tersebut," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (4/12).

Selain itu, Vivin mengatakan Generali pada dasarnya berkomitmen untuk mematuhi berbagai peraturan dan regulasi yang diterapkan OJK.

Generali juga akan memastikan penerapan PSAK 117 sesuai dengan tata cara dan rentang waktu yang ada, sebagai wujud dari Good Corporate Governance untuk meningkatkan transparansi, konsistensi, dan pemahaman atas informasi keuangan yang disajikan perusahaan. 

Terkait dengan permodalan, tampaknya Generali Indonesia tak mengalami kendala yang berarti dalam persiapan implementasi PSAK 117. Perlu diketahui persiapan PSAK 117 memerlukan biaya investasi yang tak sedikit dan hal itu juga yang menjadi tantangan bagi perasuransian.

Baca Juga: Menilik Prospek Kinerja Asuransi Jiwa pada Tahun Depan

Sebagai bagian dari salah satu grup asuransi di dunia, Vivin menyampaikan secara permodalan masih sangat kuat disertai dengan kondisi keuangan sangat sehat meski adanya persiapan implementasi PSAK 117.

"Saat ini, nilai Risk Based Capital (RBC) Generali Indonesia masih terus di atas angka minimum yang ditetapkan regulator," kata Vivin.

Berdasarkan laporan keuangan, Generali Indonesia mencatatkan tingkat RBC sebesar 284% per Oktober 2024. 

Selanjutnya: Honda e:Technology City Tour Akan Sambangi Kota Yogyakarta dengan Mobil Eleifikasi

Menarik Dibaca: Biolane Resmi Meluncur di Indonesia, Fokus Atasi Kulit Sensitif Pada Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×