Tugu Insurance (TUGU) bagikan dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 92,8 miliar

Selasa, 11 Mei 2021 / 08:16 WIB

ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) bakal memberikan dividen untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 92,8 miliar. Hal tersebut sudah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pembagian dividen ini setara dengan 35% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada tahun buku 2020 kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Sekedar mengingatkan, laba bersih yang didapat perusahaan yang memiliki kode saham TUGU ini di 2020 lalu sebesar Rp 264,33 miliar.

Direktur Teknik TUGU Syaiful Azhar mengatakan, pembagian dividen ini merupakan bukti bahwa Tugu Insurance berhasil melewati tahun 2020 yang penuh tantangan dengan tetap menunjukkan kinerjanya yang positif.

Nilai dividen yang dibagikan lebih tinggi dari yang disampaikan dalam prospektus yaitu sebesar 30%. Syaiful menambahkan, hal tersebut menunjukkan komitmen Tugu Insurance untuk memberikan yang terbaik bagi pemegang saham.

"Melangkah ke depan, Tugu Insurance tetap optimis dengan terus memfokuskan implementasi teknologi sebagai bentuk business process improvement terutama di masa pandemi ini untuk dapat memberikan produk dan layanan terbaik bagi pelanggan,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/5).

Selain persetujuan pembagian dividen, melalui RUPST ini juga disetujui tujuh agenda lainnya. Salah satunya adalah persetujuan atas perubahan pengurus perusahaan. Di mana Amelia Kurniawan diangkat sebagai Komisaris dan Emil Hakim akan menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Layanan Korporat.

“Kami meyakini susunan baru pengurus perusahaan ini akan membawa Tugu Insurance melangkah ke tingkatan yang lebih tinggi dalam memberikan produk dan layanan asuransi kepada masyarakat Indonesia yang tentunya akan berjalan seiring dengan peningkatan kinerja seperti yang diharapkan oleh pemegang saham,” pungkas Syaiful.