Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) kembali meraih rating A- dari lembaga pemeringkat internasional AM Best. Ini merupakan tahun ke-9 TUGU mendapatkan pengakuan tersebut.
Dalam laporan AM Best yang dirilis pada 24 Januari 2025, TUGU berhasil mempertahankan Financial Strength Rating (FSR) di level A- dan Long-Term Issuer Credit Rating (Long-Term ICR) di “a-”
Selain itu, TUGU juga meraih Indonesia National Scale Rating (NSR) dengan peringkat tertinggi, yaitu aaa.ID (Exceptional).
AM Best menyoroti beberapa faktor yang menjadi penopang utama kekuatan TUGU. Salah satunya adalah neraca keuangan yang sangat kuat, didukung kapitalisasi berbasis risiko yang tetap berada di level terkuat.
Dengan portofolio investasi yang terdiversifikasi terutama mayoritas pada obligasi dan deposito, TUGU dinilai mampu menjaga stabilitas finansialnya. Pada tahun 2023, laba TUGU mencapai Rp 1,3 triliun, naik lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, didorong oleh penyelesaian kasus hukum yang memberikan keuntungan signifikan.
AM Best juga menilai langkah-langkah strategis yang diambil TUGU untuk memperbaiki portofolio bisnisnya akan membantu memperkuat kinerja di 2024.
Baca Juga: Bos Tugu Insurance Tambah Kepemilikan di Saham TUGU
Analis BCA Sekuritas Ryan Santoso melihat upaya strategi kolaborasi dengan pemain ritel serta transformasi dgital dapat membantu memuluskan usaha TUGU untuk merambah ke segmen ritel setelah menjadi salah satu market leader di layanan korporat.
“Karakteristik ritel itu mass market, artinya banyak bermain dengan volume. Untuk capai volume yang skalabel strategi TUGU adalah dengan kolaborasi strategis untuk aksesibilitas basis nasabah serta transformasi digital platform asuransi.” kata Ryan dalam keterangannya, Jumat (31/1).
Menurutnya transformasi digital dengan menghadirkan platform yang dapat diakses untuk ritel menjadi penting karena biaya untuk keagenan tergolong besar.
Dengan platform digital, kata dia, prosesnya bisa lebih simple, nasabah bisa langsung akses produk asuransi dari TUGU tanpa lewat agen atau broker. Biaya untuk agen yang besar bisa dihemat, tapi pada saat yang sama kualitas underwriting tetap bisa dipertahankan dengan baik.
Baca Juga: Tugu Insurance Sebut Implementasi PSAK 117 Jadi Tantangan Berat bagi Perasuransian
Ryan berharap dengan strategi ini TUGU bisa terus memperluas pangsa pasar di segmen ritel dengan pertumbuhan yang berkualitas di tahun 2025 dan ke depan.
Untuk merambah segmen ritel, TUGU telah menyiapkan berbagai inisiatif digital seperti t-drive dan t-ride untuk beli dan klaim asuransi kendaraan yang dilengkapi dengan fitur serta pengalaman dan perilaku berkendara yang aman bagi pengguna.
Selanjutnya: Pemerintah Tambah Anggaran MBG Rp 100 Triliun, Pinsar: Selamatkan Usaha Peternak UMKM
Menarik Dibaca: BMKG Catat Gempa Terkini Magnitudo 6,2 Guncang Aceh & Sumatra Utara, Terasa di Medan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News