Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kewajiban perusahaan asuransi untuk memprioritaskan mitra dari reasuransi lokal memang menjadi jalan bagi PT Tugu Reasuransi Indonesia alias Tugu Re untuk memacu bisnis. Namun perseroan menyadari, hal itu harus diimbangi dengan permodalan yang juga makin kuat.
Itu sebabnya, Moro W Budhi Presiden Direktur Tugu Re bilang penggemukan ekuitas tetap menjadi salah satu prioritas agar bisa bersaing dengan kompetitor. Sehingga kapasitas yang tersedia juga makin besar agar bisa menarik sebanyak mungkin potensi premi yang ada.
Terlebih ekuitas Tugu Re saat ini terbilang masih di bawah pemain reasuransi domestik lain, yakni masih sekitar Rp 595,2 miliar per akhir 2015. "Harapan kami, ekuitasnya bisa sama dengan pemain lain, minimal Rp 1 triliun tahun ini," kata Moro, Senin (4/4).
Beruntung, pemegang saham Tugu Re punya pemikiran yang sama. Tiap pemilik saham perseroan disebutnya berkomitmen untuk menyuntik modal lagi tahun ini.
Sebagai informasi, ekuitas Tugu Re naik cukup besar pada tahun lalu yakni sebesar 72% dari catatan 2014. Kenaikan ini didorong pinjaman subordinasi pada 2014 yang kemudian dikonversi menjadi ekuitas di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News