Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama entitas anaknya mencatat laba bersih konsolidasian yang diperoleh selama semester I 2025 mencapai Rp 881,2 miliar.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 823,5 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang terbit di Harian Kontan, Selasa (29/7/2025), pencapaian ini ditopang dengan pendapatan bunga dan syariah yang mencapai Rp 7,61 triliun. Adapun nilai tersebut tumbuh 3,96% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: Perkuat Daya Saing dan Jejaring Bisnis, PNM Bawa Nasabah Ikuti Studi Banding UMKM
Sementara itu, pendapatan dari jasa giro, dividen, dan bunga deposito juga mengalami kenaikan hingga 28,83% dari Rp 26,7 miliar menjadi Rp 34,4 miliar.
Selanjutnya, beban usaha juga ikut meningkat sekitar 2,9% dari Rp 5,35 triliun menjadi Rp 5,51 triliun per Juni 2025.
Baca Juga: PNM Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan
Kemudian total liabilitas PNM mencapai Rp 44,59 triliun, turun tipis 0,4% dibandingkan akhir tahun lalu yaitu Rp 44,8 triliun. Sementara itu, ekuitas justru mengalami pertumbuhan 8,57% menjadi Rp 11,4 triliun dari Rp 10,5 triliun pada tahun sebelumnya.
Dari sisi aset, PNM mencatat jumlahnya meningkat 1,2% secara tahunan menjadi Rp 56 triliun dibandingkan akhir tahun 2024 sebesar Rp 55,3 triliun.
Baca Juga: PNM Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Rekayasa Sosial dan Pembiayaan
Selanjutnya: Aturan Baru! Tarif PPh Kripto Naik Jadi 0,21%, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Menarik Dibaca: Reli Bitcoin Cs Diwarnai Profit Taking, Investor Tunggu Kejelasan Suku Bunga The Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News