Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan kendaraan bermotor tampak makin ngegas hingga pertengahan 2025. Hal ini terlihat dari penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor di PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI yang berhasil melampaui pertumbuhan industri.
Menilik data Bank Indonesia (BI) pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) industri tumbuh 5,5% year-on-year (YoY) di Juni 2025. Ada pun total penyaluran KKB nasional mencapai Rp 145 triliun per Juni 2025. Nilai ini meningkat tipis dibandingkan Mei yang sebesar Rp 144,7 triliun.
Baca Juga: BSI Catat Jumlah Agen hingga Pertengahan Tahun ini Capai Lebih dari 120.000
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menjabarkan bahwa sepanjang semester-I 2025, bisnis pembiayaan kendaraan bermotor BSI tumbuh dua digit dan melebihi pertumbuhan industri. Menurutnya hasil capaian ini sejalan dengan strategi BSI untuk terus menjaga kinerja pembiayaan tumbuh secara positif, sehat dan berkualitas.
"Di tengah kondisi pasar yang dinamis sekarang ini, BSI mampu menjaga bisnis pembiayaan kendaraan bermotor terus bertumbuh positif dan dengan kualitas yang terjaga," kata Bob kepada Kontan, Senin (28/7).
Baca Juga: Pembiayaan Otomotif di BSI Oto Melesat 96,17% YoY selama Mei 2025
Sementara itu BSI mencatat bahwa pembiayaan kendaraan bermotor masih didominasi oleh segmen roda empat, misalnya untuk keperluan konsumtif rumah tangga maupun kendaraan operasional usaha kecil dan menengah (UMKM).
Namun Bob menegaskan jika pembiayaan untuk segmen roda dua seperti sepeda motor juga menunjukkan tren peningkatan.
"Baik kendaraan roda empat maupun roda dua sama-sama memiliki segmen pasar yang prospektif," tandasnya.
Ia memproyeksikan bisnis pembiayaan kendaraan bermotor BSI akan terus melanjutkan pertumbuhan pada semester-II secara stabil hingga akhir tahun 2025.
Selanjutnya: Laba Malacca Trust (MTWI) Tumbuh 36% pada Semester I-2025
Menarik Dibaca: IHSG Ditutup Menguat 0,94%, Simak Saham Top Gainers dan Losers Hari Ini (28/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News