Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin canggih layanan perbankan digital, membuat kantor cabang kian menyusut. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) tercatat sebanyak 36.111 unit kantor cabang bank umum baik di dalam maupun luar negeri per Juni 2022. Mengecil dibandingkan Juni 2021 sebanyak 47.401 kantor cabang.
Artinya, dalam satu tahun terakhir, bank sudah menutup 11.290 unit jaringan kantor cabangnya. Padahal, jumlah bank umum yang ada di Indonesia tetap 107 unit dalam satu tahun ke belakang. Bankir menyebut, pademi telah mempercepat penerimaan nasabah dalam bertransaksi secara digital.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyebut pada tahun ini akan membuka 39 kantor cabang baru. Kendati demikian, Direktur Distribusi dan Pendanaan Ritel BTN Jasmin menyatakan juga akan menutup 26 kantor cabang pembantu (KCP) di 2022.
Baca Juga: Sudah Tutup Ratusan Kantor Cabang, BRI Sebut Tak Lakukan PHK Karyawan
“Terhadap KCP yg ditutup pegawainya, akan BTN pindahkan ke kantor cabang untuk mengisi kekurangan pegawai yang ada, sehingga tidak ada pegawai yg dirumahkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Hingga saat ini, BTN memiliki total jaringan 798 unit yang masih melayani 10% dari total transaksi perbankan. Sedangkan sebanyak 90% transaksi nasabah BTN sudah terjadi di kanal digital seperti ATM, mobile banking, internet banking dan cash management.
“Transaksi di cabang ke depan tentu akan semakin menurun dengan digitalisasi baik untuk pendanaan maupun kredit. Terutama untuk KPR dengan adanya aplikasi online,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News