Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus mematangkan rencana untuk menyapih unit usaha syariah (UUS). Langkah ini ditargetkan bisa terealisasi pada 2022.
"Nanti di 2022, masih ada beberapa pekerjaan internal saat ini," kata Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji Djajanegara kepada Kontan.co.id, Rabu (6/2).
Bisnis syariah CIMB sejatinya memang mengalami pertumbuhan yang baik. Dari laporan bulanan (unaudited) Desember 2018, CIMB berhasil menyalurkan pembiayaan syariah senilai Rp Rp 26,51 triliun. Tumbuh 58,83% (yoy) dibandingkan 2017 dengan pembiayaan senilai Rp 16,69 triliun.
Di mana pertumbuhannya paling banyak ditopang oleh pembiayaan infrastruktur, dan sektor konsumer, khususnya pembiayaan perumahan.
"Tahun 2017 financing kami tumbuh Rp 6,5 triliun, 2018 kemarin tumbuh Rp 9,8 triliun. Sementara untuk tahun ini, kami berharap tumbuh secara absolut sama dengan 2018 tapi mencapai nilainya mencapai Rp 35 triliun," papar Pandji.
Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Pandji bilang persiapan spin off UUS CIMB Niaga memang dipersiapkan dengan matang, lantaran jika terwujud bank syariah CIMB hendak masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News