kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Unitlink pendapatan tetap raih imbal hasil positif tipis 0,25% di bulan Agustus


Minggu, 08 September 2019 / 19:36 WIB
Unitlink pendapatan tetap raih imbal hasil positif tipis 0,25% di bulan Agustus
ILUSTRASI. REKSADANA


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap mencatatkan imbal hasil yang positif bulan Agustus 2019. Merujuk data Infovesta Utama, pada periode tersebut, imbal hasil unitlink pendapatan tetap di angka rata-rata positif tipis 0,25% dari 87 menorehkan kinerja positif, dan 44 dengan imbal hasil negatif.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink pendapatan tetap yang positif, karena karena terpengaruh oleh indeks pasar surat utang negara (SUN). Kondisi itu terlihat dari data Infovesta Government Bond Index yang tercatat positif 0%, dan secara year to date (ytd) di angka 6,86%.

"Karena akan ada eksposur ke ekuitas dan aset. tidak semua korporasi karena jika semua korporasi akan positif lebih tinggi imbal hasilnya. eksposur ke SBN sepanjang bulan Agustus masih fluktuatif itu yang membuat kinerjanya menorehkan imbal hasil positif yang tipis. sementara itu kinerjanya antara government bond index yang imbal hasilnya 0% dan SBN,"kata Praska Putrantyo kepada Kontan.co.id, Minggu (8/9).

Baca Juga: Unitlink campuran catatkan kinerja negatif di bulan Agustus 2019

Dengan demikian, Infovesta sedikit revisi target unitlink pendapatan tetap dari 6%-8% menjadi 6%-9%.

"Ditopang dengan pasar SBN yang menarik dan dana asing masih cukup kuat mengalir ke arah sana dan bertahan di pasar SBN,"ujarnya.

Sementara itu pasar saham masih berkembang sebesar Rp 1,4 triliun sepanjang pekan pertama bulan September dan yield juga menurun hingga 3,2%.

Hingga akhir tahun, Praska proyeksikan ada perbaikan imbal hasil dan akan menorehkan imbal hasil positif khususnya di pendapatan tetap atau pun reksa dana, yang masih akan memimpin. kemudian disusul dengan Balanced unitlinked Index, dan Equity unit linked index.

Baca Juga: IHSG loyo, imbal hasil unitlink saham minus 1,94% di bulan Agustus 2019

"Secara recovery semua lini bisnis akan menorehkan imbal hasil positif, tapi fixed income dan Balanced unitlinked Index lebih unggul dibandingkan dengan Equity unit linked index,"katanya.

Namun demikian, terdapat 5 produk unitlink pendapatan tetap yang sukses meraih return di atas rata-rata produk unitlink lainnya. Berikut ini adalah jawara unitlink pendapatan tetap yang hasilkan imbal hasil tinggi:

1. USD Fixed Income Fund: 3,72%
2. AVRIST Link Assured USD Fund: 3,46%
3. Fixed Income Plus(USD): 3,02%
4. PRU link US$ Fixed Income Fund: 2,98%
5. Steady Fund USD: 2,38%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×