kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   0,00   0,00%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Upaya Askrindo Dukung Geliat Bisnis UMKM di Usia ke-52 Tahun


Kamis, 30 Maret 2023 / 12:17 WIB
Upaya Askrindo Dukung Geliat Bisnis UMKM di Usia ke-52 Tahun
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar talkshow bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum dengan tema ?Yuk uKUR Bisnismu?.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 tahun dengan tema “Transform, be the Great Leader”, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar talkshow bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum dengan tema “Yuk uKUR Bisnismu”. 

Selaras dengan visi misi perusahaan, Askrindo terus menyuarakan dukungannya terhadap UMKM di Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini, dihadiri oleh 3 narasumber yang kompeten dalam bidang bisnis yakni Yudi Candra, Business Maximiser Coach, Marketing Influencer, dan Face Reader Coach, Komang Agung Wira Dharma, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Yessi Callisa, Pelaku UMKM & Owner Peyek Nyai. 

Baca Juga: Bank BJB dan Kemenko Perekonomian Dorong Anak Muda Sejahtera Bersama KUR

Sekretaris Perusahaan Askrindo, Cahyo Hari Purwanto, mengatakan, Askrindo sebagai lembaga penjaminan mempunyai misi untuk memberdayakan UMKM guna menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Ini kesempatan emas bagi para UMKM atau yang ingin membangun bisnis untuk bertemu dengan narasumber yang ada di sini. Askrindo sebagai lembaga penjaminan mendukung pemberdayaan UMKM bahkan yang grassroot agar bergerak maju sehingga menjadi penggerak perekonomian di Indonesia,” ujar Cahyo dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Yudi Candra, business coach, mengatakan bahwa membangun bisnis atau UMKM harus memerlukan rencana dan pertimbangan yang sangat matang. 

“Di samping perencanaan, harus ada kontrol, selling process, and the people. Setelah memiliki perencanaan yang matang, kita juga harus mampu menerapkan kontrol penting seperti disiplin mengatur modal dan memperhatikan sumber modal,” ujar Yudi.

Sejalan dengan Yudi, Yessi Callisa, Owner Peyek Nyai mengatakan bahwa sering kali UMKM atau yang ingin membangun bisnis lupa memperhatikan aspek modal untuk legalitas usaha. 

Baca Juga: Askrindo Bersinergi dengan Baznas Kembangkan Rumah Tahfidz

“Padahal, legalitas dapat membuka banyak peluang dan sangat penting untuk sebuah brand. Hal-hal seperti ini sering terlewat oleh para UMKM karena membutuhkan modal yang tidak sedikit,” ujar Yesi.

Banyaknya keluhan mengenai modal membuat Komang Agung Wira Dharma, Pengelola Kegiatan dan Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan bahwa akses sudah dipersiapkan pemerintah melalui lembaga perbankan dan dijamin oleh lembaga keuangan Non-perbankan seperti Askrindo. 

“KUR itu mudah dan murah. Gampang mengajukannya dan murah karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Suku bunga kecil di angka 6% dan supermikro 3%,” ujar Komang.

Askrindo sebagai lembaga penjamin KUR, mendukung penuh geliat pemerintah membangkitkan perekonomian dengan memberdayakan UMKM sebagai salah satu roda penggerak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×