kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai suku BI bunga turun, penyaluran KPR diyakini bakal lebih kencang di semester II


Kamis, 25 Juli 2019 / 17:53 WIB
Usai suku BI bunga turun, penyaluran KPR diyakini bakal lebih kencang di semester II


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) ke level 5,75% tidak lantas membuat perbankan menurunkan bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Namun, para bankir optimis penyaluran KPR akan bergerak lebih kencang di paruh kedua 2019 ini.

Guna mendorong pertumbuhan KPR, bank akan semakin rajin meluncurkan program-program promo bunga. Dengan program khusus tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan pembelian hunian.

Baca Juga: Dampak likuiditas ketat, beban bunga bank menggunung di semester I-2019

Budi Satria, Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100) misalnya mengatakan, pihaknya tidak serta merta melakukan penyesuaian suku bunga KPR pasca BI turunkan suku bunga 25 basis poin baru-baru ini.

"Kalau BI turun 0,25%, kami juga akan turun sekitar segitu tapi tergantung market share juga. Tidak serta merta lakukan penyesuaian," katanya pada Kontan.co.id, Kamis (25/7).

Walaupun begitu, dia menyakini penyaluran KPR akan tumbuh di semester II lantaran BTN juga masih akan menawarkan program promo bunga bekerjasama dengan pengembang.

Baca Juga: Belum capai target, BTN kumpulkan Rp 35 miliar dari penjualan SBR007

Bank pelat merah ini baru saja menandatangani kerjasama dengan Perumnas menggelar promo bunga 4,5%. Saat ini, bunga normal KPR yang ditawarkan BTN ada di kisaran 10%. Sementara untuk bunga promo ada di kisaran 8%-9%.

Di samping itu, katalis lain yang akan mendorong pertumbuhan KPR menurut Budi adalah agenda politik yang sudah usai. Dengan berakhirnya pemilihan presiden, investor tidak lagi wait and see untuk masuk segmen properti menengah atas.

"Semester I, KPR di segmen menengah ke atas masih melambat. Hanya segmen di bawah Rp 500 juta yang masih tumbuh bagus," tambahnya.

Adapun di sepanjang paruh pertama 2019, BTN masih mencatatkan pertumbuhan KPR double digit. Hanya saja, Budi tidak bersedia menyebutkan besaran detil pertumbuhannya.

Senada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) juga masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan suku bunga KPR pasca BI turunkan suku bunga acuan.

"Di samping itu, bunga program BNI Griya 2019 sudah relatif rendah yaitu mulai 6,75% pa efektif dan bunga normal di kisaran 10%- 14%," kata General Manager Product Management Division BNI Donny Bima Herjuno.

Baca Juga: Wuling Finance dapat pinjaman US$ 10 juta dari JP Morgan

Namun, BNI optimis penyaluran KPR semester II akan lebih kencang atau tumbuh minimal 10%. Sementara sepanjang semester I 2019, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran KPR lewat BNI Griya sebesar 9%, lebih tinggi dari pertumbuhan di periode yang sama tahun lalu yakni 8,2%.

Untuk mendorong pertumbuhan KPR, BNI akan tetap fokus menggarap fixed income, bekerjasama dengan pengembang serta memperluas akses pengajuan KPR melalui channel digital yaitu pengajuan aplikasi KPR/KPA secara online melalui BNI Griya E-Form.

Sementara PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA, anggota indeks Kompas100) memperkirakan penyaluran KPR akan tumbuh sekitar 12%-14% sampai akhir tahun. Adapun di paruh pertama, bank swasta ini berhasil tumbuh 14%.

Baca Juga: Pelni gaet Bank Mandiri untuk layanan corporate spending card di 119 Terminal Point

"Untuk suku bunga, kami akan sesuaikan dengan cost of fund dan juga pergerakan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Jadi jika sbi turun maka bunga akan juga turun," kata Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB.

Saat ini, CIMB Niaga juga tengah menawarkan program promo bunga KPR 4,75% fixed dua tahun yang berlangsung mulai 18-28 Juli 2019 serta program Kemerdekaan dengan uang muka mulai 5% dan bunga 5,73% fixed tiga tahun.

Adapun bunga normal KPR Bank CIMB Niaga saat ini 6.75% floating SBI +5 fixed tiga tahun dan 8% floating SBI+ 5 fixed lima tahun.

Baca Juga: Bank Jateng menyebut seluruh kredit Duniatex sudah lunas pada Juni 2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×