Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Permata menargetkan pada 2018 akan mulai menyusun model yang sesuai untuk melakukan pemisahan dari induk. Pemisahan dari induk atau spin off untuk menyesuaikan dengan target OJK pada 2023.
Ahmad K Permana Direktur UUS Bank Permata memastikan terkait dengan spin off ini akan tetap memaksimalkan jaringan yang ada di induk. "Sebenarnya dengan total aset sebesar Rp 16 triliun dan 17 cabang yang saat ini dimiliki sudah merupakan syarat yang cukup untuk melakukan spin off," ujar Ahmad, Rabu (13/11).
Ahmad mengatakan terkait rencana spin off ini memang UUS Bank Permata tidak terlalu terburu buru. Hal ini karena Permana menilai konsep leveraging ini akan dimatangkan agar nantinya ketika spin off bank syariah tetap mendapatkan manfaat jaringan induk.
Sebagai contoh menurut Ahmad, beberapa bank umum lain saat ini mempunyai core banking yang berbeda dengan induk, hal ini menyulitkan ketika akan melakukan sinkronisasi jaringan dengan induk. Diharapkan setelah spin off nanti UUS Bank Permata bisa tetap menggunakan teknologi jaringan induk untuk meningkatkan leveraging.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News