Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan unit usaha syariah (UUS) BTN bisa mencapai kinerja lebih baik pada tahun ini. Pada tahun 2016 tercatat UUS BTN mencatat kenaikan kinerja yang cukup baik.
Oni Febriarto, Direktur BTN mengatakan pada tahun lalu, kinerja UUS BTN menghasilkan laba bersih naik 44,98% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 377,42 miliar. “Selain itu pembiayaan juga tumbuh sebesar 26,74% yoy menjadi Rp 14,2 triliun,” ujar Oni, Senin sore (13/2).
Disaat pembiayaan naik cukup signifikan, bank berkode saham BBTN ini berhasil menjaga rasio pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) sebesar 1,01%. Rasio NPF ini turun dari tahun 2015 lalu sebesar 1,66%.
Oni belum mau merinci target pertumbuhan kinerja UUS BTN tahun in. Manajemen hanya menargetkan pertumbuhan laba bersih bisa lebihi 2016 yaitu 44,98%.
Saat ini menurut Oni, UUS BTN ini diibaratkan bisnis syariah yang sedang diincar banyak investor karena kinerja yang bagus. Kedepannya, bank akan menyesuaikan strategi dengan roadmap dari Kementerian BUMN.
Dua roadmap penting terkait UUS BTN ini adalah terkait pemisahan UUS dan berkaitan dengan masuknya investor strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
