kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

UUS Maybank Indonesia Cetak Laba Rp 450 Miliar pada Tahun 2021


Sabtu, 26 Maret 2022 / 16:30 WIB
UUS Maybank Indonesia Cetak Laba Rp 450 Miliar pada Tahun 2021


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia, membukukan laba sebelum pajak (PBT) sebesar Rp 450 miliar, atau meningkat 52,8% yoy pada Desember 2021.

Selain laba, total simpanan nasabah juga naik 13,1% menjadi Rp 31,04 triliun dari Rp 27,44 triliun pada tahun sebelumnya. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, peningkatan simpanan itu berkat pertumbuhan dana murah (CASA). 

"Hal ini didukung oleh pertumbuhan CASA sebesar 69,9% menjadi Rp 11,70 triliun pada Desember 2021 dari Rp 6,89 triliun pada tahun sebelumnya," kata Taswin pada Jumat (25/3). 

Demikian juga total aset UUS naik 11,2% yoy menjadi Rp 39,22 triliun pada 2021. Financing-to-Deposit Ratio (FDR) UUS Maybank Indonesia tercatat sebesar 82,44%. Sementara rasio pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 3,73% (gross) pada Desember 2021.

Baca Juga: Maybank Indonesia (BNII) Bakal Tebar Dividen Rp 493,49 Miliar

Menurut Taswin, 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Maybank Indonesia, terutama akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. Meskipun demikian, program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan telah digencarkan oleh pemerintah. 

"Hal ini mampu mempercepat pemulihan di kuartal ke-empat 2021. Kami melihat bahwa tingkat optimisme masyarakat dan momentum pemulihan ekonomi akan terus berlangsung hingga 2022, di tengah situasi yang penuh dengan tantangan," jelas dia. 

Di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, pihaknya akan tetap menjalankan bisnis dengan berpedoman pada prinsip prudent banking untuk menjaga fundamental. Kemudian mengoptimalkan akuisisi seluruh lini bisnis melalui peningkatan produktivitas. 

"Kami juga melakukan kolaborasi di berbagai layanan perbankan yang mampu memberi nilai tambah bagi nasabah, selaras dengan misi kami, Humanising Financial Services," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×