Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok unit usaha syariah (UUS) masih bisa unjuk gigi. UUS PT Bank OCBC NISP Tbk mampu menunjukkan pertumbuhan positif untuk mendukung industri perbankan syariah di Indonesia.
Mahendra Koesumawardhana, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC mengatakan, kinerja UUS tidak lepas dari kepercayaan pemangku kepentingan. Hingga September 2024, kinerja UUS OBCS Syariah masih produktif dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 5,9 triliun atau tumbuh 21% dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 8,2 triliun atau tumbuh 19%.
Nah, dari kinerja pembiayaan dan pendanaan tersebut mendorong pertumbuhan aset UUS OCBC telah meningkat menjadi Rp 10,4 triliun, tumbuh sebesar 29%.
Adapun, dalam ekspansi bisnis, UUS OCBC masih memanfaatkan kantor cabang. Per September 2024, UUS OCBC memiliki 10 kantor cabang dan 190 kantor Layanan syariah yang tersebar di wilayah Jabodetabek (Jakarta), Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya), Kepulauan Riau (Batam), Sulawesi Selatan (Makassar), Sumatera Utara (Medan), Sumatera Selatan (Palembang), Kalimantan Barat (Pontianak), dan Kalimantan Timur (Balikpapan).
Baca Juga: Transaksi QRIS Bank Muamalat Tumbuh 148%
Saat ini, Mahendra menambahkan, nasabah UUS OCBC bisa berkunjung ke beberapa kantor cabang syariah yang menghadirkan inovasi layanan perbankan dengan konsep berbeda, mulai dari solusi perbankan yang ditawarkan, tim yang berpengalaman dan kompeten serta suasana yang dihadirkan. "Kantor cabang ini dirancang untuk memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan, dimana setiap nasabah disambut dan dilayani secara profesional dan personal sesuai kebutuhan finansial mereka," katanya dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (14/11).
Tahun ini, UUS OCBC menghadirkan berbagai inisiatif dan produk baru, termasuk peluncuran IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik iB), pembiayaan inovatif yang menawarkan transisi kepemilikan dari penyewa ke pihak penyewa setelah periode sewa berakhir. Selain itu, UUS OCBC juga mengadakan berbagai kegiatan seperti Nyala Fest 2024, AMAL Bangun Musholla, dan Sharia Goes to Campus, sebagai upaya untuk memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Berangkat dari Maqossid Assyariah, secara layanan, UUS OCBC mengimplementasikan Syariah Integrated Financial Solution melalui HEART Model, sebuah pendekatan holistik yang dirancang untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan finansial umat Islam di Indonesia. Pendekatan ini mencakup aspek agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, yang semuanya bertujuan untuk mencapai kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Selain itu, UUS OCBC menawarkan layanan Perbankan Syariah dan Beyond Banking yang terintegrasi dengan layanan OCBC, mencakup kebutuhan dasar seperti tabungan dan asuransi, lifestyle, hingga kebutuhan khusus umat Islam seperti ZISWAF, haji, qurban, umrah, hingga konsultasi syariah dan perencanaan kekayaan. Pada 2023, UUS OCBC meluncurkan Tabungan Emas, sebuah produk dan layanan berbasis syariah yang memungkinkan nasabah untuk melakukan kegiatan investasi emas secara digital di OCBC Mobile. Bekerja sama dengan Pegadaian, OCBC menjadi bank dengan tabungan emas digital pertama di Indonesia.
Baca Juga: Jalin Melayani Transaksi QRIS Bagi Merchant Cashlez
Selanjutnya: Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Menarik Dibaca: Berikut Cara Gen Z dan Milenial Tertarik Kembali Membeli Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News