kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

ValueMax Catat Transaksi Gadai Emas Rp 105 Miliar hingga Mei 2025


Senin, 23 Juni 2025 / 17:48 WIB
ValueMax Catat Transaksi Gadai Emas Rp 105 Miliar hingga Mei 2025
ILUSTRASI. PT Gadai ValueMax Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada transaksi gadai emas sepanjang 2025.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gadai ValueMax Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada transaksi gadai emas sepanjang 2025. 

Direktur Operasional ValueMax Gadai, Suyatno mengungkapkan hingga Mei 2025, total nilai transaksi gadai emas di ValueMax Gadai mencapai Rp 105 miliar.

“Angka tersebut naik sebesar 500% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Suyatno kepada Kontan, Senin (23/6).

Lebih rinci, Suyatno menyebutkan untuk bulan Mei saja, transaksi tercatat Rp 25 miliar, sementara Juni sebesar Rp 15 miliar.

Baca Juga: Budi Gadai Catat Transaksi Gadai Emas Rp 28 Miliar hingga Mei 2025, Naik 51%

“Peningkatan ini lebih disebabkan oleh volatilitas harga emas,” ujar Suyatno.

Lebih lanjut, Suyatno mengatakan bahwa emas menjadi produk dominan di perusahaan, dengan kontribusi mencapai 95% dari total transaksi dan sisanya berasal dari barang jaminan lainnya.

Di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif, Suyatno mengatakan ValueMax menempuh sejumlah strategi untuk mengelola risiko. 

Di antaranya adalah terus memantau perkembangan global dan regional, menjaga rasio pinjaman terhadap nilai pasar emas tetap wajar, serta menjadikan portofolio gadai emas sebagai pilar utama.

Meski berbagai ketidakpastian global seperti konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi tengah berlangsung, Suyatno menyebut dampaknya terhadap permintaan gadai emas belum signifikan. 

“Sampai saat ini belum ada pengaruh langsung,” pungkasnya.

Baca Juga: Gadai Emas Kian Dilirik, Penyaluran Pembiayaan Tumbuh Signifikan

Selanjutnya: Prabowo Bahas Anggaran Koperasi Desa Merah Putih di Hambalang

Menarik Dibaca: Tayang di Bioskop Mulai 26 Juni, Ini Sinopsis Film Jodoh 3 Bujang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×