kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wahyu Suparyono beberkan jurus memperbaiki kinerja Asabri


Kamis, 10 Juni 2021 / 11:24 WIB
Wahyu Suparyono beberkan jurus memperbaiki kinerja Asabri
ILUSTRASI. Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masalah likuiditas yang dihadapi Asabri, asuransi pelat merah telah menyiapkan berbagai strategi agar kinerja semakin baik. Di antaranya melakukan perbaikan tata kelola termasuk organisasi serta investasi.

"Kemudian optimalisasi bisnis dan efisiensi biaya melalui sinergi kluster asuransi BUMN, pemulihan aset bermasalah dan penyusunan kembali portofolio investasi," kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono, dalam keterangan resmi, Kamis (10/6).

Selain itu, perusahaan juga sedang mengusulkan penerapan bunga aktuaria khusus untuk asuransi sosial serta permohonan Unfunded Past Service Liability (UPSL) kepada Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Tutupi kerugian negara, Kejagung Buru aset tersangka kasus Asabri

”Kami akan terus berusaha keras dan yakin dengan dukungan kerja keras seluruh insan Asabri didasari dengan tag line AKHLAK, integritas, kejujuran, berbudi pekerti yang  baik, perusahaan akan dapat kembali pulih dan lebih baik lagi," ujarnya.

Pada Rabu (9/6), Asabri menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR di gedung DPR. Dalam rapat tersebut, anggota komisi menyatakan mendukung berbagai strategi perbaikan yang dipersiapkan perusahaan termasuk membahas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait bunga aktuaria dan UPSL bersama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

Tidak cukup sampai situ, Komisi VI juga meminta perusahaan untuk menjaga kinerja dan kondisi keuangan serta menjamin hak peserta agar tidak hilang atau berkurang. Dengan begitu, dapat meningkatkan moril prajurit baik TNI maupun Polri yang sedang bertugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×