kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Wajib pakai bank kustodian, AAUI yakin produk asuransi berbalut investasi lebih aman


Kamis, 06 Agustus 2020 / 16:26 WIB
Wajib pakai bank kustodian, AAUI yakin produk asuransi berbalut investasi lebih aman
ILUSTRASI. Industri asuransi umum menyatakan siap menggarap produk asuransi yang dikaitan dengan investasi atau PAYDI.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

OJK mengaku rancangan SE ini masih terus digodok. “Masih on process, masih dalam proses rule making rule,” ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, kepada Kontan.co.id pada Kamis (6/8).

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) II OJK Moch. Ihsanudin menyebut, OJK akan mengatur isi portofolio investasi industri asuransi. Hal ini sebagai cara memitigasi risiko terhadap produk asuransi berbalut investasi serta memberikan perlindungan kepada konsumen.

Rencananya, OJK akan mengeluarkan aturan baru untuk melengkapi Peraturan OJK (POJK) Nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

“Perbaikan dari sisi regulasi artinya, untuk PAYDI akan dibuat regulasi agar lebih prudent. Dari sisi perlindungan konsumen dibuat suatu rambu-rambu, artinya dalam proses uderwritingnya diperjelas,” kata Ihsanudin melalui video conference.

Ia menyebut POJK 71 /POJK.05/2016 tentang Kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransibaru mengatur besaran pembatasan pilihan instrumen. OJK ingin bisa mengatur lebih dalam lagi seperti pilihan saham dalam sebuah reksa dana yang dipilih perusahaan.

“Belajar dari kasus yang ada, regulator harus lebih baik, pelaku juga harus semakin prudent jangan mencari return yang setinggi-tingginya. Ini pelajaran bagi semua. Bagi calon pemegang polis, akan lebih kritis sehingga para agen harus menyelaskan produk lebih komprehensif, bukan hanya iming-iming benefit saja, tapi juga aspek dari risikonya juga dijelaskan dengan baik,” imbuh Ihsanudin.

Baca Juga: Berebut Premi Unitlink Lewat Kanal Daring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×