Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan pada 2019 bisa tumbuh 6%-8% secara tahunan. Per 2018, penyaluran pembiayaan perusahan ini adalah sebesar Rp 7 triliun atau naik 9% dibanding 2017 yang sebesar Rp 6,4 triliun.
Dengan begitu, penyaluran pembiayaan tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp 7,5 triliun atau setara dengan pembiayaan 500.000 unit kendaraan bermotor.
Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, target ini termasuk konservatif karena ia melihat tren pembiayaan sepeda motor di semester II-2018 tak sebaik semester sebelumnya.
Memang, perusahaan ini menjadikan pembiayaan sepeda motor sebagai andalan. Tahun lalu, penyaluran pembiayaan 473.000 unit didominasi oleh pembiayaan sepeda motor baru sebanyak 222.000 unit.
Kemudian, pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing 203.000 unit dan 17.000 unit.
Faktor lain atas target pembiayaan konservatif ini adalah tahun politik yang menjadikan investor masih wait and see. “Bisnis diharapkan bisa tumbuh lebih baik pada semester II-2019,” kata dia baru-baru ini.
Demi mencapai target tersebut, perusahaan ini akan bekerja sama dengan bank untuk mendapatkan pendanaan, yakni sebesar 65%. Sisanya adalah dari penerbitan obligasi yang akan dimulai pada kuartal II-2019.
Pada 2018, WOM Finance mendapatkan sumber dana Rp 7,1 triliun, sebanyak Rp 4,6 triliun atau 65% berasal dari pinjaman bank dan Rp 2,5 triliun atau 35% dari penerbitan obligasi. “Tahun lalu pasar obligasi kurang begitu baik tapi kami positif tahun ini pasar obligasi bisa lebih baik lagi,” kata dia.
Penerbitan obligasi ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan untuk Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance yang akan diterbitkan dalam beberapa tahap dengan batas total dana Rp 5 triliun.
Selain itu, untuk mencapai target tahun ini, WOM Finance juga akan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran dan fokus ke pembiayaan multiguna jasa.
Sebagai informasi, pada 2018, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 215 miliar, meningkat 19% dari Rp 181 miliar di tahun 2017. Untuk 2019, WOM Finance menargetkan laba bersihnya bisa tumbuh 10% dari realsiasi tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News