kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Fintech peer to peer lending bersiap menggenjot pembiayaan UMKM di tahun ini


Rabu, 20 Februari 2019 / 18:25 WIB
Fintech peer to peer lending bersiap menggenjot pembiayaan UMKM di tahun ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku Fintech peer to peer lending pada tahun ini berusaha meningkatkan pembiayaan UMKM. Hal ini dilakukan dengan menyasar beberapa debitur terutama di beberapa darrah yang belum tercover oleh bank.

Brand Manager Amartha Mikro Finteck Lydia Kusnadi mengatakan pada tahun ini pihaknya akan mendorong pengusaha mikro pedesaan untuk mengambil pembiayaan UMKM. “Kami terus mengusahakan agar bisa melayani ibu pedesaan sampai luar pulau jawa,” kata Lydia.

Sampai akhir 2018, tercatat pembiayaan UMKM Amartha Rp 700 miliar.

Sementara Pandu Aditya Kristy, Chief Operating Officer MEKAR mencatat saat ini pembiayaan UMKM fintech Mekar sebesar Rp 100 miliar. “Diharakan pada tahun ini bisa naik lima kali lipat,” kata Pandu.

Mekar mencatat telah menyalurkan 50.000 pinjaman kepada 45.000 UMKM. Pembiayaan UMKM ini ada beberapa sektor di antaranya adalah perdagangan kecil, makanan minuman dan perikanan.

Target pembiayaan UMKM lima kali lipat pada tahun ini dilakukan dengan kerjasama partner pembiayaan produktif daerah. Partner pembiayaan ini selain bertanggung jawab terhadap pembiayaan juga terhadap penagihan.

Saat ini tercatat 50% peminjam di fintech Mekar berasal dari luar pulau jawa. Tercatat peminjam di fintech Mekar berasal dari 64 kota dan kabupaten di 11 provinsi. Seiring dengan peningkatan pembiaayan pada tahun ini Mekar juga berusha menjaga NPL dibawah 0,5%.

Di sisi lain Victor Timothy, Co-Founder & Business Development Director Taralite mengatakan pada 2018 lalu, fintech ini telah menyalurkan pembiayaan UKM sebesar Rp 400 miliar kepada 4.500 orang. “Pada tahun ini ditargetkan akan disalurakan pembiayaan UKM Rp 1 triliun,” kata Victor.

Sebagai gambaran saja, secara industri, penyaluran pembiayaan oleh fintech tercatat sebesar Rp 22,6 triliun pada akhir 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×