kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

WOM Finance Telah Terbitkan 1 Obligasi Sebesar Rp 1 Triliun Sepanjang 2024


Senin, 18 November 2024 / 20:26 WIB
WOM Finance Telah Terbitkan 1 Obligasi Sebesar Rp 1 Triliun Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Piutang Multifinance: Pelayanan nasabah di PT. PT. WOM Finance, Tangerang Selatan, Selasa (1/10). Industri pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) telah menerbitkan sekali obligasi sepanjang 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) telah menerbitkan sekali obligasi sepanjang 2024. Mengenai hal itu, Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan penerbitan obligasi tersebut dilakukan pada Juli 2024. 

"Berupa penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan V tahap I WOM Finance tahun 2024 sebesar Rp 1 triliun," ucapnya kepada Kontan, Senin (18/11).

Lebih lanjut, Cincin menerangkan WOM Finance belum memutuskan akan menerbitkan obligasi lagi atau tidak pada tahun ini. Dia bilang pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian dan analisis terhadap kondisi pasar dalam melakukan penerbitan obligasi.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik di WOM Finance Masih Mini

"Hal itu dilakukan untuk memperoleh tingkat suku bunga yang terbaik," ujarnya.

Mengenai adanya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menjadi 12% pada 2025, Cincin beranggapan obligasi yang diterbitkan multifinance secara peraturan bukan merupakan objek yang dikenakan PPN.

Dengan demikian, tidak berdampak atas adanya kenaikan PPN.

Sebagai informasi, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan penerbitan surat utang korporasi dari sektor industri multifinance sejak Januari 2024 hingga Oktober 2024 secara level masih lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. 

Baca Juga: Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto mengatakan penerbitan surat utang korporasi oleh perusahaan multifinance sepanjang 10 bulan pertama pada 2023 bisa mencapai Rp 30,12 triliun. 

"Namun, pada tahun ini, untuk periode yang sama, nilainya baru mencapai Rp 26,41 triliun," kata Suhindarto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×