Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) telah menerbitkan sekali obligasi sepanjang 2024. Mengenai hal itu, Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan penerbitan obligasi tersebut dilakukan pada Juli 2024.
"Berupa penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan V tahap I WOM Finance tahun 2024 sebesar Rp 1 triliun," ucapnya kepada Kontan, Senin (18/11).
Lebih lanjut, Cincin menerangkan WOM Finance belum memutuskan akan menerbitkan obligasi lagi atau tidak pada tahun ini. Dia bilang pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian dan analisis terhadap kondisi pasar dalam melakukan penerbitan obligasi.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik di WOM Finance Masih Mini
"Hal itu dilakukan untuk memperoleh tingkat suku bunga yang terbaik," ujarnya.
Mengenai adanya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menjadi 12% pada 2025, Cincin beranggapan obligasi yang diterbitkan multifinance secara peraturan bukan merupakan objek yang dikenakan PPN.
Dengan demikian, tidak berdampak atas adanya kenaikan PPN.
Sebagai informasi, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan penerbitan surat utang korporasi dari sektor industri multifinance sejak Januari 2024 hingga Oktober 2024 secara level masih lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan
Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto mengatakan penerbitan surat utang korporasi oleh perusahaan multifinance sepanjang 10 bulan pertama pada 2023 bisa mencapai Rp 30,12 triliun.
"Namun, pada tahun ini, untuk periode yang sama, nilainya baru mencapai Rp 26,41 triliun," kata Suhindarto.
Selanjutnya: Dana Kelolaan Pinnacle Investment Capai Rp 2,4 Triliun hingga Oktober 2024
Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News