kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.913   -211,60   -2,60%
  • KOMPAS100 1.092   -27,50   -2,46%
  • LQ45 773   -6,97   -0,89%
  • ISSI 282   -9,96   -3,41%
  • IDX30 401   -4,81   -1,19%
  • IDXHIDIV20 453   -1,09   -0,24%
  • IDX80 121   -1,69   -1,38%
  • IDXV30 129   -2,20   -1,67%
  • IDXQ30 127   -0,64   -0,50%

Woori Finance (BPFI) Catatkan Laba Bersih Rp 42,27 Miliar di Semester I 2023


Minggu, 23 Juli 2023 / 16:39 WIB
Woori Finance (BPFI) Catatkan Laba Bersih Rp 42,27 Miliar di Semester I 2023
ILUSTRASI. My Kredit WFI, aplikasi pembiayaan jual beli dan multiguna PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) atau Woori Finance mencatatkan kinerja positif hingga pertengahan tahun atau semester I-2023.

Mengutip laporan keuangan, Minggu (23/7), Woori Finance berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 42,27 miliar per semester I-2023, naik 58,25% year on year (YoY), dibandingkan semester I-2022 yang senilai Rp 26,71 miliar.

Peningkatan laba tersebut disokong oleh nilai penghasilan perusahaan yang meningkat 25,27% YoY menjadi Rp 168,09 miliar di semester I-2023,  dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar Rp 134,18 miliar.

Penghasilan Woori Finance tersebut, rupanya ditopang oleh meningkatnya pembiayaan konsumen neto, yang berkontribusi sebesar Rp 85,73 miliar, naik 22,34% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 70,07 miliar.

Meski demikian, Woori Finance juga mencatatkan kenaikan beban perusahaan mencapai 15,29% YoY menjadi Rp 116,15 miliar, dibandingkan semesteri I-2022 sebesar Rp 100,74 miliar.

 

Beban terbesar BPFI datang dari beban gaji dan tunjangan yang mencapai Rp 51,46 miliar, meningkat 12,9% YoY dibanding semester I-2022 yang sebesar Rp 45,58 miliar.

Lebih lanjut, BPFI juga meraup adanya peningkatan jumlah aset, di mana tumbuh sebesar 16,79% dari posisi Desember 2022 menjadi Rp 1,53 triliun di semester I-2022, dibandingkan Desember 2022 yang sebesar Rp 1,31 triliun.

Dari kinerja positif tersebut, Woori Finance juga berhasil memiliki permodalan atau ekuitas yang meningkat sebesar 4,08% menjadi Rp 1,02 triliun di semester I-2023, dibandingkan Desember 2022 yang hanya mencapai Rp 980,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×