kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

YLKI : Bank seharusnya gunakan data SID


Selasa, 05 April 2011 / 10:46 WIB
YLKI : Bank seharusnya gunakan data SID
ILUSTRASI. Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK


Reporter: Roy Franedya | Editor: Johana K.

JAKARTA. Mudahnya perbankan memberikan kartu kredit tanpa melakukan verifikasi nasabah membuat banyak nasabah bisa memiliki kartu kredit
lebih dari satu dan menimbulkan potensi adanya penunggakan. Padahal selama ini Bank Indonesia punya Sistem Informasi Debitur (SID) untuk merekam jejak debitur dalam bertransaksi.

Pengurus YLKI Husna Zahir mengatakan, sebelum mengizinkan nasabah mendapatkan kartu kredit, bank harus mengecek terlebih
dahulu pada SID yang ada di Bank Indonesia. "Tujuannya agar bank mendapat data yang komprehensif sebelum memberikan kartu kredit.
Selama ini pemberian kartu kredit hanya menggunakan fotocopi KTP saja," ujarnya, Senin (4/4).

Husna bertutur, penawaran kartu kredit yang hanya menggunakan salinan KTP menandakan bahwa perbankan hanya ingin mendapatkan untung tetapi tidak hati-hati dalam memberikan kartu kredit. "Masyarakat selalu digoda untuk punya kartu kredit dengan iming-iming cash back, praktek
ini sudah tidak sehat harusnya verifikasi lebih ketat lagi," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, tidak semua nasabah yang punya kartu tercantum di SID.
Selain itu, data SID hanya memperlihatkan apakah lancar atau tidak tagihan nasabah selama ini tanpa mencantumkan seberapa besar kemampuan
nasabah untuk mendapatkan utang dengan pendapatan yang dimilikinya. "Selama masih lancar maka nasabah akan mudah mendapatkan kartu kredit.
Perlu dilakukan pembenahan infrastruktur jaringan informasi sehingga SID bisa digunakan dengan maksimal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×