Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Platform marketplace Zilingo mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 226 juta dalam putaran pendaraan seri D. Dana segar tersebut diperoleh dari investor seperti Sequoia Capital, Temasek, Burda Principal Investments, Sofina, dana investasi dari Singapura-EDBI dan investor baru lainnya.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/2), pendanaan ini menambah panjang investasi yang telah diterima Zilingo semenjak berdiri resmi tahun 2015. Pada 2018, perusahaan berhasil mendapatkan dana seri C sebesar US$ 54 juta. Perolehan dana tersebut, membuat total pendanaan perusahaan yang terkumpulkan menjadi US$ 308 juta.
Sayangnya, pihak Zilingo menolak memberikan penjelasan detil kepada Reuters terkait pendanaan baru tersebut. Namun, perusahaan yang berkantor pusat di Singapura ini berencana menggunakan dana itu untuk berinvestasi dalam sektor infrastruktur dan teknologi untuk mengintegrasikan dan melakukan digitalisasi rantai pasokan produk fesyen dan kecantikan.
Zilongo, mempunyai pasar utama di Indonesia, dan tengah mengembangkan bisnisnya ke negara-negara lain, salah satunya ke Australia pada 2019.
Perusahaan yang awalnya berkembang sebagai marketplace mode ini telah berkembang cepat sebagai alat dan platform business to business (B2B), yang meliput penyediaan layanan nilai tambah bagi perdagangan secara online untuk membantu mereka mendapatkan sumber daya secara lebih efisien dari produsen.
Perusahaan ini juga bertindak sebagai afiliasi bagi perusahaan untuk memberikan pembiayaan kepada perusahaan kecil pada platformnya, dan sekarang telah mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari bisnis B2B.
Zilingo mengaku telah meningkatkan pendapatannya sebanyak empat kali dalam 12 bulan terakhir, namun mereka tidak mau memberikan angka spesifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News