CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Zurich siapkan strategi menangkap peluang bisnis asuransi umum pada tahun 2022


Rabu, 15 Desember 2021 / 17:11 WIB
Zurich siapkan strategi menangkap peluang bisnis asuransi umum pada tahun 2022
ILUSTRASI. Zurich Asuransi Indonesia.?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk (Zurich) memproyeksikan peluang menjanjikan untuk industri asuransi umum di Indonesia pada tahun 2022. Hal ini antara lain melihat kinerja positif Zurich sepanjang tahun 2021, diiringi dengan kondisi ekonomi yang mulai pulih serta kian meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sejak pandemi Covid-19. 

Guna memaksimalkan potensi tersebut, Zurich telah menyiapkan bisnis strategi dengan pendekatan yang berfokus pada nasabah (customer-focused).

Sepanjang 2021, Zurich mengalami tren positif dalam bisnisnya melebihi rata-rata industri. Di Q3 2021, Zurich mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto (GWP) sebesar 5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. 

Hassan Karim, Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia menyatakan dua tahun ini penuh tantangan bagi masyarakat dan banyak bisnis. Namun ia optimis industri ini akan terus tumbuh tahun depan. "Pertumbuhan positif ini mencerminkan dua hal. Pertama, performa Zurich dan industri asuransi umum yang selama dua tahun terakhir," ujarnya secara virtual pada Rabu (15/12).

Baca Juga: Migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life dimulai, kapan selesainya?

"Kedua, dari pandemi kita melihat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi berbagai elemen dalam kehidupan, mulai dari kesehatan hingga aset properti. Kondisi ini juga memberikan peluang strategis untuk industri asuransi umum di tahun 2022," lanjutnya.

Salah satu potensi bagi Zurich dengan pulihnya kegiatan ekonomi ada di bidang transportasi, terutama untuk perjalanan domestik. Wayan Pariama, Direktur Zurich Asuransi Indonesia mengatakan pemulihan mobilisasi masyarakat ini pun turut meningkatkan kebutuhan akan perlindungan yang komprehensif, termasuk risiko yang disebabkan oleh pandemi.

"Namun, situasi pandemi ini juga telah merubah perilaku pelanggan dan perusahaan asuransi harus terus berinovasi menghadirkan perlindungan terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya. 

Guna mengoptimalkan potensi tersebut, Zurich telah menyiapkan peta jalan strategi yang komprehensif dengan pendekatan customer-focused. Hassan mengatakan Zurich akan mengawali 2022 dengan dua strategi.

Baca Juga: Avrist Assurance luncurkan produk asuransi untuk penderita diabetes melitus

"Pertama, Zurich siap menghadirkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui riset. Salah satunya adalah Zurich Travel Insurance, asuransi perjalanan komprehensif dan fleksibel yang didesain untuk menjawab kebutuhan dan preferensi masyarakat yang unik," jelasnya.

Zurich Travel Insurance menghadirkan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai jenis risiko, bahkan untuk olahraga ekstrim dan aktivitas petualangan, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional, serta manfaat perlindungan dari Covid-19. 

“Kedua, Zurich akan memperkuat keunggulan digital dan analisis data guna memberikan proposisi yang lebih baik dan menghadirkan pengalaman berasuransi yang nyaman, mulai dari akses ke produk yang mudah hingga proses klaim yang lancar," lanjut Hassan.

Wayan bilang saat ini merupakan momen yang sangat krusial bagi pelaku industri asuransi. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi memberikan kesempatan yang sangat besar untuk industri asuransi. 

"Tetapi, para pelaku industri asuransi juga perlu menerapkan pendekatan baru dalam bisnisnya. Bagi Zurich, menempatkan nasabah sebagai fokus utama telah menjadi bagian dari DNA kami sejak awal. Misi kami adalah untuk memberikan proteksi yang tepat bagi masyarakat Indonesia” tutur Wayan.

AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) mencatat pendapatan premi asuransi umum sampai dengan Kuartal III 2021 sebesar Rp 55.1 triliun, bertumbuh sebesar 2,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 53.8 triliun, yang semakin menunjukkan kemampuan industri untuk mempertahankan kinerja positif di tengah pandemi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×