kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Asuransi mulai realistis tatap kinerja unit link


Minggu, 11 Oktober 2015 / 20:29 WIB
Asuransi mulai realistis tatap kinerja unit link


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kondisi pasar modal hingga tutup tahun 2015 ini makin menyisakan pesimisme bagi pelaku industri asuransi jiwa. Pebisnis mulai pasrah dan realistis melihat potensi imbal hasil dari produk unit link.

Hary Prasetyo Direktur PT Asuransi Jiwasraya (Persero) misalnya menilai kondisi pasar modal yang terjadi hingga bulan September kemarin pasti berdampak pada kinerja unit link mereka. Terutama di segmen unit link saham.

Nasabah unit link eksisting mereka pun disebutnya lebih wait and see menunggu pergerakan saham. Ia memang menyebut tak banyak nasabah yang melakukan partial withdrawal dari produk unit link mereka. "Tapi Yang melakukan top up tidak banyak juga," katanya.

Beruntung Jiwasraya memang tak fokus di segmen unit link. Makanya menurut Hary, bisnis mereka relatif tak banyak terganggu dengan kondisi tersebut.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan Direktur PT AXA Mandiri Financial Services Kartono. Kelesuan yang terjadi di pasar modal diakuinya ikut merembet ke kinerja produk asuransi berbalut investasi racikan perseroan. "Memang ada penyesuaian seperti yang terjadi di pasar," ungkapnya.

Namun ia mengklaim hal ini tak terpengaruh bagi perolehan premi bisnis baru dari penjualan unit link AXA Mandiri. Kartono menilai kebutuhan masyarakat terhadap produk unit link tetap tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×