Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias Bringin Life mengakui kinerja unit link di tahun ini menghadapi tantangan yang berat. Sejumlah sentimen mendorong pasar modal menjadi cukup volatile hingga paruh pertama tahun ini.
Direktur Utama Bringin Life Nandi Hamaki menyebut keraguan investor terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri berdampak besar kondisi pasar modal di tahun ini. Aksi wait and see pun tak bisa dielakan dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. "Pemerintahan baru juga belum lama berjalan sehingga mempengaruhi keputusan investor," katanya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, ia tetap optimis perbaikan kondisi pasar modal bisa terjadi di paruh kedua tahun ini. Dus kinerja unit link pun bakal kembali terdongkrak.
Sementara dari sisi permintaan pasar sendiri, ia menyebut permintaan produk unit link tetap tinggi di pasaran. Begitu juga yang terjadi di Bringin Life.
Nandi menyebut perolehan premi mereka dari kanal bancassurance masih didominasi oleh produk unit link yakni mencapai 70%. "Selain itu kita juga meluncurkan tiga produk unit link baru tahun ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News