Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Atome Financial telah mengakuisisi salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia yakni PT Mega Finadana Finance. Akuisisi ini memungkinkan Atome Financial dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia khususnya dalam bidang pembiayaan barang konsumen.
Dengan diselesaikannya akuisisi tersebut, PT Mega Finadana Finance telah berubah nama menjadi PT Atome Finance Indonesia.
"Akuisisi ini merupakan bukti dari komitmen untuk mengembangkan bisnis kami di Indonesia, dengan tujuan melayani mitra serta konsumen kami dengan lebih baik dalam memberikan pilihan pembiayaan dan pinjaman yang disesuaikan,” kata CEO Atome Financial Indonesia Wawan Salum dalam keterangan resminya, Rabu (31/3).
Wawan memaparkan bahwa Atome Financial telah berhasil memposisikan diri dengan kuat untuk terus berkembang di tengah Pandemi Covid-19. Atome Financial kini berada pada posisi yang unik dalam memperluas layanan di Indonesia, serta mempercepat inklusi keuangan di antara segmen populasi yang tidak memiliki akses perbankan.
Baca Juga: Dorong pertumbuhan kredit, ini sejumlah kebijakan OJK, BI hingga Kemenkeu
Sejak tahun 2017, Atome Financial juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga keuangan terkemuka di dunia yang menyediakan lebih dari 200 Juta USD dalam pendanaan dan fasilitas kredit guna mendorong inklusi keuangan.
"Secara kumulatif, kami telah melayani lebih dari 5 juta pengguna dan telah memberikan pinjaman lebih dari US$ 1 Miliar untuk memberdayakan pedagang dan konsumen. Akuisisi ini tidak hanya akan mempercepat ekspansi bisnis kami yang pesat, namun juga berkontribusi pada ekosistem pinjaman dan pembiayaan yang lebih kuat dan sehat di Indonesia,” tambah Wawan.
Atome Financial terdiri dari dua unit bisnis utama yaitu Atome dan Kredit Pintar. Kini, Atome menjalin kemitraan dengan beberapa grup ritel dan platform e-commerce terbesar di Indonesia seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk yang mencakup Sephora, Zara, Mango, Pull & Bear, Marks & Spencer, Food Hall, dan lainnya, JD.ID, dan iStyle dalam menawarkan opsi beli-sekarang, bayar-nanti (buy-now pay-later) dengan opsi pembayaran bunga 0% selama 3 atau 6 bulan di seluruh kategori fashion, kecantikan, gaya hidup, kesehatan, dan kebugaran.
Sementara itu, Kredit Pintar merupakan salah satu aplikasi pinjaman digital terkemuka di Indonesia yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan lebih dari 10 juta pengguna aplikasi seluler dan peringkat 4,8 di Google Play Store. Baru-baru ini, Kredit Pintar juga dianugerahi sebagai Top Brand Award 2021 oleh Frontier Group dan Majalah Marketing.
Selanjutnya: Berikut deretan kebijakan OJK, BI dan Kemenkeu untuk mendorong pertumbuhan kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News