kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank berlomba kembangkan pembayaran lewat QR code


Rabu, 22 November 2017 / 07:05 WIB
Bank berlomba kembangkan pembayaran lewat QR code


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tengah menggandrungi perkembangan teknologi quick respons (QR). Teknologi ini memberikan solusi pembayaran menggunakan QR code tanpa perlu mesin electronic data capture (EDC). 

Setidaknya, ada tiga bank yang sedang bersiap meluncurkan layanan QR code ini untuk pembayaran. Diantaranya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, pihaknya sedang mematangkan QR payment di lembaga standar. Hal ini agar sistem QR payment memiliki standar khusus. Nantinya, QR payment BCA akan lebih aman untuk melindungi nasabah dan merchant dari penyalahgunaan teknologi tersebut.

Untuk itu, bank berkode saham BBCA ini masih menunggu standardisasi dari pengembangan QR payment BCA. "Mudah-mudahan tahun depan sudah ada," katanya, Selasa (21/11). Ke depan, BCA ingin tidak ada lagi pembayaran menggunakan EDC. Semua beralih menggunakan QR code dari gadget sehingga tidak perlu pakai kartu. 

SVP Retail and Transaction Banking Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menggodok rencana pengembangan QR code. Nantinya, QR code akan dapat memiliki segmen yang lebih luas dibandingkan uang elektronik. 

Karena, teknologi QR code merupakan metode pembayaran. Artinya, sumber dana yang digunakan dapat beragam bahkan bisa dari dana pihak ketiga (DPK). Ini berbeda dengan uang elektronik yang harus diisikan saldo terlebih dahulu.

Bank berpelat merah ini belum dapat memastikan kapan rencana peluncuran pembayaran menggunakan QR code tersebut. "Sedang didiskusikan, dan nilai investasi belum dihitung secara pasti," katanya. Kabar baiknya, Thomas mengatakan, pembayaran ini akan dikeluarkan sesegera mungkin jika proses perizinan rampung.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pihaknya berencana mengeluarkan sistem pembayaran menggunakan QR code bernama QR Pay pada kuartal IV-2017. Saat ini, BTN sedang mengajukan lisensi di dua regulator yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×