Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyebut saat ini pihaknya tengah menggodok rencana pengembangan teknologi berbasis QR Code (Quick Response).
Hanya saja, Senior Vice President Retail and Transaction Banking Thomas Wahyudi menyebut hal tersebut masih di dalam tahap pengkajian.
"Sama seperti bank-bank lain, masih berproses sampai sekarang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/11).
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan nantinya pembayaran dengan QR code akan dapat memiliki segmen yang lebih luas dibandingkan dengan uang elektronik seperti e-money atau e-cash milik Bank Mandiri.
Lantaran, berbeda seperti uang elektronik yang harus diisikan saldo terlebih dahulu, QR code merupakan metode pembayaran. Artinya, sumber dana yang digunakan dapat beragam bahkan bisa dari dana pihak ketiga (DPK).
"Nanti segmennya akan meluas, source of fund (sumber dana) bisa macam-macam, namun metode pembayarannya pakai QR," tambahnya.
Sayang, Thomas menyebut saat ini Bank Mandiri belum secara terperinci untuk pengembangan teknologi tersebut.
Pihaknya juga belum dapat memastikan kapan jatuh tempo perseroan meluncurkan pembayaran menggunakan QR tersebut.
"Sedang didiskusikan, dan investasinya juga belum dihitung secara pasti," katanya. Kabar baiknya, Thomas mengatakan pembayaran ini akan dikeluarkan sesegera mungkin jika proses perizinan rampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News