kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank DKI yakin target laba tahun ini tercapai


Minggu, 24 Juni 2018 / 14:42 WIB
Bank DKI yakin target laba tahun ini tercapai
ILUSTRASI. Bank DKI


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) menyebut tren kenaikan suku bunga bakal mempengaruhi perolehan laba. Hal ini dikarenakan biaya dana alias cost of fund (cof) yang harus digelontorkan bank diproyeksi bakal meningkat.

Kendati demikian, sejumlah BPD yang dihubungi Kontan.co.id tetap optimistis target laba pada akhir tahun tetap tercapai. Salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) yang menyebut target laba sebesar Rp 780 miliar pada akhir 2018 dapat terealisasi.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengungkapkan sampai dengan penghujung kuartal II-2018, pihaknya memprediksi perolehan laba sudah sesuai target. Catatan Kresno, sejauh ini laba yang berhasil diraup perseroan sampai kuartal II-2018 sudah mencapai Rp 330 miliar sampai Rp 350 miliar.

Capaian tersebut sudah mencakup 42% sampai 46% dari target awal tahun Bank DKI. "Nanti setelah semester I-2018 biasanya akan bergerak naik. Kami optimis bisa sesuai target dan sejauh ini memang on track," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/6).

Menurutnya, bila pertumbuhan kredit sampai akhir tahun berada di kisaran 10%-11% maka target tersebut dapat tercapai. Hingga saat ini, bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut pun belum akan merevisi target Rencana Bisnis Bank (RBB) di tahun 2018.

"Semoga semester II ekonomi tetap stabil, karena sudah mulai masuk tahun-tahun Pilkada (pemilihan kepala daerah)," sambungnya. Sebagai gambaran saja, berdasarkan laporan keuangan bulan April 2018 perseroan mencatatkan pertumbuhan laba terbilang stagnan sebesar 0,33% menjadi Rp 214,57 miliar dari posisi bulan yang sama tahun sebelumnya Rp 213,85 miliar.

Adapun, dari sisi pembiayaan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan 7,62% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 22,49 triliun. Sementara total dana masyarakat yang berhasil dihimpun alias dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,9% yoy menjadi Rp 35,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×