kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA menjual dua reksadana Schroders


Senin, 12 Oktober 2020 / 19:42 WIB
BCA menjual dua reksadana Schroders
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah Bank


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menambahkan lini produk reksadana yang dijualnya, kali ini perseroan menggandeng PT Schroder Investment Management Indonesia untuk memasarkan Schroder Dynamic Balanced Fund dan Schroder Dana Kombinasi.

“Masing-masing produk memiliki selling point tersendiri dan memiliki keuntungannya. Kedua produk ini mempunyai track record yang baik dan dapat melengkapi kebutuhan investasi nasabah dengan waktu kurang lebih 3 tahun,”kata Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Christine Setyabudhi dalam keterangan resminya, Senin (12/10).

Kedua produk disebut Christine merupakan reksadana campuran yang di dalamnya terdiri dari Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang dan instrumen pasar uang termasuk deposito yang dikelola oleh tim investasi Schroders Indonesia.

Baca Juga: Merger dengan Bank Interim tak mendongkrak pembiayaan dan simpanan BCA Syariah

SDBF adalah Reksadana yang bertujuan untuk memberikan pertumbuhan modal yang optimal dalam jangka panjang dan memiliki risiko moderat cenderung agresif. Sedangkan (SDK) memiliki risiko yang moderat dengan fluktuasi yang lebih terjaga, karena porsi saham di reksadana ini lebih kecil dibanding SDBF.

Christine menambahkan nasabah BCA berkesempatan mendapatkan promo menarik jika bertransaksi via platform Welma, aplikasi gawai yang digunakan untuk jual beli produk investasi besutan BCA.

“Terdapat promo menarik khusus pembelian SDBF & SDK mulai tanggal 12 Oktober 2020 bagi 50 investor pertama untuk tiap produk dan promo produk reksadana lainnya di Welma,” tutup Christine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×