kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi bankir tangkis serangan hacker


Senin, 12 Juni 2017 / 22:38 WIB
Begini strategi bankir tangkis serangan hacker


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Beberapa bank sudah memiliki strategi untuk menangkis serangan peretas alias hacker. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya transaksi digital banking yang semakin pesat.

Senior Executive Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan untuk menghadapi serangan peretas bank tidak hanya fokus ke teknologi tapi juga aspek sumber daya manusia.

"Banyak kejadian (peretasan) karena aspek manusia dan prosedur, khususnya disebabkan karena manipulasi sosial (social engineering)," ujar Dadang kepada KONTAN, Senin (12/6).

Untuk itu bank berkode BBNI ini juga selalu meningkatkan kesadaran secara rutin baik kepada pegawai maupun nasabah. Selain itu, sebelum mengimplementasi solusi digital bank akan melakukan tes penetrasi.

Selain itu BNI juga akan mengalokasikan budget khusus untuk meningkatkan sistem keamanan.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan secara rutin bank terus melakukan pembaruan sistem keamanan. "Ini dilakukan di semua jalur transaksi termasuk online," ujar Lani kepada Kontan, Senin (12/6).

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP mengatakan untuk mengantisipasi kemungkinan peretasan bank sudah melakukan persiapan sejak 2015.

"Persiapan ini di antaranya adalah pembentukan tim keamanan siber dan bergabung dalam asosiasi digital forensik Indonesia," ujar Parwati kepada Kontan, Senin (12/6).

OCBC juga terus melakukan pembaruan terhadap sistem keamanan dan membekali dengan teknologi perlindungan digital terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×