kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berwisata Seru dan Praktis di Pecinan Kya Kya dengan Kemudahan Transaksi dari BRI


Selasa, 23 April 2024 / 15:56 WIB
Berwisata Seru dan Praktis di Pecinan Kya Kya dengan Kemudahan Transaksi dari BRI
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, kota Surabaya punya berbagai wisata yang menarik untuk diulik. Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur itu memiliki daya tarik yang patut dicoba oleh wisatawan. Salah satunya adalah Kawasan Wisata Pecinan Kya Kya yang beralamat di Jl. Kembang Jepun, Kec. Pabean Cantikan.

Wisata yang telah dibuka sejak September 2022 itu, pengunjung dapat melihat rumah abuhan dan klenteng serta menikmati makanan khas Tionghoa yang autentik. Menariknya, area Kya Kya ini dulunya merupakan pusat bisnis di Surabaya dan masih eksis hingga sekarang.

Selain itu, kawasan Kya Kya saat ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu pelaku UMKM adalah seperti Muhammad Yusuf memanfaatkan momen itu untuk merintis usaha roti bakar kukus sejak tahun 2021 lalu.

Bernama Robakus Pahlawan, usaha roti bakar dan kukus milik Yusuf telah membuka cabang pada event di kawasan Kya Kya. Yusuf bercerita, ia sebelumnya hanya pekerja sebelum pandemi membuatnya banting setir dengan membuka usaha. Alasannya memilih roti bakar karena sangat viral kala pandemi lalu.

Dengan berbagai inovasi, Yusuf kemudian berinovasi dengan membuat roti bakar dengan campuran pastry. “Setelah berpikir berulang kali, kemudian saya berinisiatif untuk membuat roti bakar yang berbeda dan punya ciri khas. Dari situ, muncul ide untuk menciptakan roti bakar, namun bahan dasarnya menggunakan campuran pastry,” cerita Yusuf.

Baca Juga: Transaksi Bisnis Nyaman dan Efisien dengan Buka Giro BRI Lewat QLola

Yusuf menjelaskan, kawasan pecinan yang menjadi tempatnya berjualan itu sekarang masih terbilang stabil untuk para pelaku UMKM. Bahkan, usaha roti bakar kukus rintisan Yusuf pun juga memiliki omzet yang stabil di angka Rp15-20 juta setiap bulan.

“Ada kalanya area ramai karena bertepatan dengan event tertentu, seperti hari raya dan sebagainya. Akan tetapi, kalau hari-hari biasa, khususnya pada Senin-Kamis, kondisi lebih sepi pengunjung dan banyak pelaku usaha yang tak mencapai target harian,” jelasnya.

Bantuan dan Dukungan dari CSR BRI Peduli

Sejak pertama kali dibuka, kawasan wisata Pecinan Kya Kya terus dikunjungi wisatawan dalam maupun dari luar kota Surabaya. BRI pun kemudian terdorong meningkatkan perputaran ekonomi di sana melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli. Bantuan tersebut berupa sarana prasarana pendukung usaha berupa tenda, meja, kursi, serta ornamen-ornamen gina meramaikan tenant milik pelaku usaha.

“Untuk bantuan berupa tenda, meja, dan kursi sendiri sangat membantu kami. Apalagi di musim hujan seperti sekarang. Ini karena sebelumnya masih banyak tenant kami yang berkonsep outdoor dan tanpa menggunakan penutup sama sekali. Jadi, kalau sedang hujan ya akan basah dan kalau kena angin ya juga susah untuk memasak,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, koordinator di kawasan Pecinan Kya Kya bernama Agus Pujiyanto mengungkapkan, para pelaku usaha mikro di area tersebut terus bersemangat menjalankan kegiatan usaha berkat dukungan dari pemerintah serta bantuan dari pihak BRI. Dukungan transaksi digital menggunakan QRIS juga membuat pelaku usaha lebih praktis dalam memberikan layanan pembayaran.

“Bantuan yang diberikan oleh BRI ini bukan semata-mata berupa fasilitas saja, melainkan juga dukungan serta penyuluhan terhadap penggunaan QRIS dalam kegiatan bertransaksi. Adanya QRIS ini tentunya membuat kami sangat terbantu sekali. Karena tinggal scan saja, nanti notifnya masuk ke handphone para pelaku usaha. Jadi, kami tidak perlu lagi repot-repot untuk menghitung uang tunai ataupun memberi kembalian,” tutur Agus.

Selain bantuan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku UMKM, BRI juga menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat di sekitar kawasan Pecinan Kya Kya Surabaya. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian BRI bagi masyarakat sekitar sekaligus memperingati Tahun Baru Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari 2024 lalu.

“Kami berterima kasih kepada BRI Peduli yang telah memberikan support secara penuh kepada pelaku UMKM di Pecinan Kya Kya yang tentunya sangat membantu dan mendorong semangat kami para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha dan tentunya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung,” tutup Agus.

Baca Juga: Layanan BRIGUNA Milik BRI Mudahkan Nasabah Dapat Pembiayaan

Pada kesempatan berbeda, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) senantiasa mendorong pelaku UMKM di berbagai daerah untuk terus berkembang baik melalui kegiatan pelatihan, pendampingan usaha maupun pemberian bantuan sarana dan prasarana pendukung usaha.

“Harapannya, pemberian bantuan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku UMKM di kawasan wisata Pecinan Kya Kya Surabaya ini dapat mendorong usaha terus berkembang dan tentunya mendorong kawasan wisata Kya Kya menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi dan pada akhirnya dapat mendorong pendapatan pelaku UMKM,” imbuh Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×