kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akses Mudah KUR BRI Bagi Pelaku Mikro


Rabu, 17 April 2024 / 21:00 WIB
Akses Mudah KUR BRI Bagi Pelaku Mikro
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembuatan dimsum di Griya Dimsum Bunda Imoet Ciputat Tangerang Selatan, Kamis (17/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/02/2022.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dukungan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus berlanjut. Salah satunya, lewat fasilitas pemberian kredit usaha rakyat (KUR) kepada pengusaha mikro yang potensial untuk memperoleh dukungan pinjaman.

Saat ini, KUR telah menjadi darah daging bagi BRI. Bank berplat merah ini telah menjangkau 3,4 juta nasabah dengan 2,2 juta di antaranya merupakan nasabah baru. Sementara, BRI telah menaikkelaskan nasabah KUR eksisting sebesar 1,7 juta.

Kartini Nasution, Pimpinan Cabang BRI Mal Ambasador menyampaikan, pihaknya turut mendukung pelaku usaha untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari BRI berupa KUR. Segmen UMKM menjadi sasaran BRI karena UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian di Tanah Air.

BRI punya fasilitas KUR untuk KUR mikro denga plafon pinjaman sampai Rp 50 juta dan KUR kecil dengan rentang pinjaman Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta per debitur. Kartini bilang banyak pelaku UMKM di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan ini yang mendapatkan dukungan KUR dari BRI. “Rata-rata pinjaman KUR yang diberikan Rp 100 juta,” katanya saat ditemui KONTAN di Kantor Cabang BRI Mal Ambasador.

Baca Juga: Dari Fotocopy, AgenBRILink Milik Samsuri Ini Berhasil Bikin Masyarakat Melek Keuangan

Kartini bilang, KUR dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang ingin meningkatkan usahanya. Soalnya, KUR punya tingkat suku bunga kredit yang ramah karena telah disubsidi pemerintah, yakni ketentuan bunga KUR sebesar 6% efektif per tahun, serta bebas biaya administrasi dan provisi.

Dalam proses pencairan KUR, BRI akan meminta sejumlah syarat yang harus dipenuhi pelaku UMKM. Misalnya, untuk KUR mikro yang punya plafon pinjaman maskimal Rp 50 juta ini, BRI akan melihat apakah individu itu melakukan usaha yang produktif dan layak, serta telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan, calon debitur juga tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan kartu kredit.

Nah, Kartini menambahkan, jika syarat tersebut telah tersebut, calon debitur KUR mikro dapat mengisi syarat administrasi, mulai dari identitas berupa KTP, kartu keluarga dan surat ijin usaha. Jika syarat dan ketentuan sudah terpenuhi dan disetujui maka dalam waktu 5 hari kerja kredit berbunga 6% ini sudah bisa cair.

Di BRI Mal Ambasador, pengajuan KUR antusias. Kartini menuturkan, rata-rata yang mengajukan KUR adalah pedagang sekitar atau pun pengusaha kecil yang ada di mal seperti perdagang pakaian.

Baca Juga: Layani Nasabah, BRI Punya Contact Center Bebas Pulsa

Dukungan besar bagi UMKM

Peran BRI dalam mendukung dan memberdayakan UMKM terus mengalir lewat penyaluran KUR. Di tahun 2024 ini, BRI optimistis dapat menyalurkan KUR senilai Rp 165 triliun. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari  menetapkan target penyaluran KUR di tahun ini rampung pada bulan September 2024.

Nah, optimisme BRI tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan utamanya terkait percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.

Di tahun 2024 ini, BRI akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Selain itu, BRI juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan.

Supari menambahkan, bahwa BRI akan terus mengupayakan percepatan graduasi dan meraih jangkauan yang lebih luas dengan mengedepankan program pemberdayaan. Artinya, ini merupakan langkah transformasi dari fokus pembiayaan dan skema subsidi bunga yang selama ini diterapkan pada KUR generasi kedua yang sudah berjalan kurang lebih 10 tahun. Hal ini bertujuan agar penerima KUR tak hanya semakin bertambah jumlah, namun juga kualitas nasabah turut meningkat.

Upaya telah membuahkah hasil. Saat ini, BRI telah memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional untuk para pelaku UMKM maupun ultra mikro. Sebanyak 7 juta nasabah ditargetkan akan terus tumbuh, berkembang, dan naik kelas hingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR.

Baca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Rabu, 17 April 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×