kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: 80% bank sudah siap implementasi chip


Jumat, 02 September 2016 / 18:34 WIB
BI: 80% bank sudah siap implementasi chip


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membentuk timeline untuk mencapai target penerapan teknologi chip pada kartu debit agar tepat waktu. Ronald Waas, Deputi Gubernur BI menyampaikan, regulator memberikan batas waktu penerapan teknologi chip hingga tahun 2021, karena jumlah kartu debit mencapai 140 juta sehingga bank butuh waktu lama untuk penerapan chip tersebut.

Nah, bank sentral membagi empat skema untuk migrasi teknologi chip pada kartu debit. Di antaranya, 30% kartu debit harus berstandar chip di tahun 2019, 50% kartu harus berstandar chip di tahun 2020, kemudian 80% kartu harus berstandar chip di Januari 2021, dan 100% kartu harus berstandar chip di Desember 2021.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean menambahkan, kelompok bank besar sudah mulai uji coba penerapan teknologi chip pada kartu debit, karena market share bank besar pada kartu debit mencapai 70% terhadap total kartu debit. "Sekitar 80% bank sudah siap untuk implementasi teknologi chip. Kami tinggal mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," papar Eni, Jumat (2/9).

Eni memyampaikan, rincian implementasi teknologi chip yaitu, dari sisi mesin ATM sekitar 80% telah chip enabled dan 27% telah di-roll out untuk dapat memproses kartu ATM/debit chip National Standard of Indonesia Chip Card Specification (NSICCS). Kemudian, dari sisi mesin EDC, 99,99% telah chip enabled, dan 38% telah di-roll out untuk dapat memproses kartu ATM/debit chip NSICCS.

Lanjutnya, dari 10 bank yang disurvei, ada 7 bank yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank Permata, CIMB Niaga dan Panin, telah menyelesaikan proses upgrade backend system. Sedangkan sisanya 3 bank yaitu BJB, BPR Supra, dan Bank DKI Jakarta masih dalam progress. Dan kurang lebih 22% bank anggota penerbit kartu telah dapat memproses transaksi kartu chip NSICCS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×