Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih belum fokus untuk menggarap kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema take over atau mengambil alih nasabah KPR bank lain.
Handayani, Direktur Konsumer BRI menjelaskan, saat ini fokus BRI adalah untuk nasabah first owned KPR.
“Kita kerja sama dengan developer yang banyak memberikan cicilan untuk uang muka selama 24 bulan. Kita akan ambil yang setelah 24 bulan untuk KPR dan KPA BRI,” jelas Hanny sapaan akrabnya saat ditemui di Jakarta, Senin (2/4).
Menurutnya pertumbuhan KPR BRI di kuartal I baru sekitar 10% hingga 15% dan belum mencapai target yang diharapkan. Namun, pencapaian ini terdorong bagus untuk awal tahun.
Sebelumnya, Hanny menargetkan pertumbuhan KPR dapat menyentuh hingga 25% hingga akhir tahun ini.
“Untuk kredit konsumer sendiri di kuartal I sudah sekitar 14% hingga 15%. Pendorongnya ada dari payroll dan kredit kendaraan bermotor serta ada momen Lebaran yang tentunya akan turut mendorong,” tutup Hanny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
