Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama ini fokus menawarkan tabungan untuk pemilikan rumah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kini mengincar pertumbuhan di tabungan valuta asing. Perusahaan pelat merah ini gencar mempromosikan Tabungan BTN Felas.
Tabungan BTN felas diluncurkan pada awal Juni 2018 lalu. Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan membidik beberapa nasabah valas baru.
"Diantaranya dari asosiasi pedagang valas, perusahaan swasta, pengembang properti, notaris dan perusahaan hotel dan ritel," ujar Budi dalam acara roadshow produk di Batam, Jumat (6/7).
BTN memproyeksi, potensi jumlah rekening BTN felas di Batam sebesar 1.000 rekening, baik dalam mata uang dollar AS maupun dollar Singapura.
Batam dianggap potensial bagi Tabungan Felas karena cocok bagi pengusaha ekspor impor yang membutuhkan dana valas yang besar.
Tabungan BTN Felas tersebut akan mengincar baik nasabah Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Masyarakat kelas menengah ke atas di wilayah perkotaan dengan usia 20-60 tahun pun menjadi sasaran dari produk baru ini.
Melalui produk Tabungan BTN Felas, Bank BTN memberikan keuntungan berupa kurs dan bunga bersaing. Produk dana ini juga akan dilengkapi kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk dapat melakukan penarikan diIndonesia hingga di mancanegara. Produk tersebut juga akan dilengkapi fitur electronic channel untuk kemudahan bertransaksi.
Selain meluncurkan Tabungan BTN Felas, emiten bersandi saham BBTN ini juga menambah satu jenis mata uang dalam produk Deposito Valas perseroan yakni dollar Singapura.
Bank BTN pada tahun ini membidik target kenaikan dana simpanan nasabah atau Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 20%-22% dibanding tahun lalu. Per Mei 2018, pundi-pundi DPK Bank BTN sudah menembus Rp 187,61 triliun naik sekitar 17,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News