Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergejolak akibat sentimen eksternal. Meskipun demikian PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih mempertahankan bunga tabungan berjangka atau deposito valuta asing (valas) di posisi 0,5%.
"Saat ini suku bunga deposito valas di BTN sebesar 0,5% untuk dollar AS dan maksimal 0,25 untuk dollar Singapura. Bunga tersebut belum berubah," kata Budi Satria, Direktur Consumer Banking BTN, kepada Kontan.co.id, Rabu (4/7).
Lanjut Budi, selain deposito valas, BTN juga memiliki tabungan dengan valuta asing dollar AS dan Singapura yang baru-baru ini diluncurkan. Produk anyar tersebut diberi nama Tabungan BTN Fellas. "Targetnya untuk tabungan dan deposito valas ini ada 50.000 nasabah dalam 5 tahun pertama. Sehingga tahun ini targetnya ada 5.000 nasabah," tambah Budi.
Langkah ini diambil lantaran menurut Budi kontribusi dana pihak ketiga BTN masih didominasi oleh rupiah. Budi menyebut DPK valas BTN masih kecil di bawah 5% dari total DPK BTN saat ini. Meskipun sudah menawarkan berbagai produk untuk DPK valas, Budi menyatakan BTN belum memberikan penyaluran kredit dalam valas.
"Sampai saat ini BTN juga tidak memiliki outstanding kredit dalam valas. Kami juga belum ada rencana kasih kredit valas," terang Budi.
Dalam laporan keuangan BTN per Mei 2018, bank sudah menghimpun DPK Rp 172,43 triliun. Sedangkan pada Mei 2017 sebesar Rp 148,19 triliun. Artinya naik secara tahunan sebesar 16,35%. Sedangkan penyaluran kredit Mei 2018 Rp 189,68 triliun naik 19,89% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News