kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri perbankan makin efisien di semester I


Minggu, 20 Agustus 2017 / 18:51 WIB
Industri perbankan makin efisien di semester I


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Industri perbankan mencatat perbaikan efisiensi yang cukup bagus hingga akhir semester pertama 2017. Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI), pada semester satu, rasio biaya operaisonal dibandingkan pendapatan operasional (BOPO) industri perbankan di level 79% atau membaik jika dibandingkan periode sama 2016 sebesar 82%.

Perbaikan efisiensi ini utamanya didorong oleh kelompok BUKU IV dan III. BUKU IV mencatat rasio BOPO sebesar 72% membaik dari periode sama 2016 75%.

Sedangkan BUKU III juga mencatat perbaikan rasio BOPO menjadi 85% dari periode sama sebelumnya 88%. Secara umum sampai Juni 2017, perbankan memang berhasil menurunkan biaya operasional sebesar 3,35% secara tahunan atau year on year (yoy).

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP mengatakan, untuk meningkatkan efisiensi, bank akan berusaha menekan biaya operasional dan meningkatkan produktifitas. "Cost to income ratio (CIR) akan di jaga dibawah 50%," ujar Parwati kepada KONTAN, Jumat (18/8). 

Menurut Parwati, CIR di negara Indonesia masih susah untuk mendorong di bawah 40%. Hal ini karena terkait skala ekonomis penyaluran kredt.

Seperti diketahui, dalam analisis keuangan BOPO mengikutsertakan pencadangan dalam perhitungannya. Sedangkan CIR mengeluarkan faktor pencadangan dalam perhitungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×