kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah 10 jawara unitlink pendapatan tetap pada Januari 2018


Kamis, 08 Februari 2018 / 22:32 WIB
Inilah 10 jawara unitlink pendapatan tetap pada Januari 2018
ILUSTRASI. Unitlink


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap masih berhasil membukukan return rata-rata sebesar 0,58% sepanjang Januari 2018. Meskipun masih kalah dibandingkan unitlink saham yang membukukan return 4,30%.

Data Infovesta Utama mencatat, 10 unitlink pendapatan tetap yang memberikan imbal hasil di atas rata-rata indeks acuan.

Pertama, produk TM Link Stable Fund milik PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang memberikan imbal hasil 10,25%. Kedua, produk Simas Investa Link besutan PT Asuransi Simas Jiwa (ASJ) dengan imbal hasil sebesar 8%.

Ketiga, TM syManaged Fund milik Tokio Marine Life Insurance Indonesia dengan return 5,81%.

Keempat, BPLink Dana Terpadu IDR milik AJB Bumiputera 1912 dengan imbal hasil 3,37%. Kelima, produk Wal Surety Fund milik Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang memberikan imbal hasil 2,65%

Keenam, produk SLFI Salam Amanah yang dikelola Sun Life Financial Indonesia dengan imbal hasil 2,61%. Ketujuh, B-Life Link Dana Cemerlang milik PT BNI Life Insurance mencetak imbal hasil 2,50%.

Kedelapan, Pacific Life Protected Fund dengan return sebesar 1,73%. Kesembilan, GroupLink Fixed Income Fund besutan Asuransi Allianz LIfe Indonesia yang menorehkan imbal hasil 1,01%.

Di posisi kesepuluh, produk bertajuk Stable Fund Rupiah II milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG memberikan return 0,99%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, pergerakan unitlink pendapatan tetap masih didukung oleh menguatnya return obligasi negara maupun korporasi. Tercatat, selama satu bulan, obligasi negara mencetak kinerja sebesar 0,81%, sedangkan obligasi korporasi sebesar 0,87%. Dalam setahun indeks masing-masing obligasi juga menguat sebesar 11,45 dan 9,02%.

"Sampai akhir tahun kami proyeksikan unitlink pendapatan tetap masih bisa mencetak return sebesar 4%-6%," ujar Praska kepada Kontan.co.id, Rabu (7/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×