Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri mencanangkan menjadi bank yang kompetitif bersaing di industri perbankan kawasan ASEAN pada tahun 2020. Agar target tersebut tercapai, ada 3 strategi yang ditempuh Bank Mandiri.
Menurut Riswinandi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Bank Mandiri sudah menetapkan rencana kerja jangka panjang sejak lama agar bisa bertransformasi menjadi bank yang besar di ASEAN. Transformasi tahap I dimulai dari tahun 2005 sampai tahun 2009. "Kemudian transformasi tahap II dilakukan sejak tahun 2010 sampai tahun ini," kata Riswinandi dalam konferensi pers Kinerja Keuangan Kuartal III 2014 Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (23/10).
Untuk transformasi tahap II, Bank Mandiri ditargetkan memiliki kapitalisasi pasar di ASEAN sebesar Rp 225 triliun. "Target tersebut sudah tercapai tahun ini. Saat ini kami memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 226 triliun," ujar Riswinandi.
Selanjutnya, Bank Mandiri menyiapkan transformasi tahap III yang dimulai dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Bank Mandiri menargetkan bisa masuk peringkat 8 di ASEAN. "Strategi pertama adalah terus memperluas kapitalisasi pasar sampai US$ 55 miliar," urai Riswinandi.
Kedua, Bank Mandiri menargetkan agar setiap tahun bisa memperoleh pertumbuhan revenue sebesar 23% sampai 29% per tahun. "Ketiga, meningkatkan kinerja non keuangan, terutama dengan penguatan prinsip good corporate governance (GCG) dalam pengelolaan perusahaan," pungkas Riswinandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
