Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri berhasil meraih pertumbuhan kredit sebesar 12,4% di kuartal III 2014. Pertumbuhan ini utamanya ditopang pertumbuhan yang positif di sektor produktif.
Menurut Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri, jumlah kredit yang disalurkan telah mencapai Rp 506,5 triliun. Meningkat dibanding kuartal III 2013 yang mencapai Rp 450,8 triliun.
"Pertumbuhan ini berhasil kami peroleh karena kami mampu menjaga pertumbuhan kredit sektor produktif seperti kredit mikro dan usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu pertumbuhan kredit konsumer kami juga bagus sekitar 13,1%," kata Pahala dalam konferensi pers Kinerja Kuartal III 2014, di Jakarta, Kamis (23/10).
Kredit Bank Mandiri di sektor produktif tumbuh 14,3% secara yoy menjadi Rp 389,4 triliun. Terdiri dari kredit investasi tumbuh 10,8% secara yoy. Serta kredit modal kerja yang tumbuh 16,4%. "Porsi kredit produktif kami kira-kira mencapai 86,2% dari total kredit di kuartal III tahun ini," ujar Pahala.
Adapun kredit konstruksi yang dikucurkan Bank Mandiri tumbuh sebesar 23,9% secara yoy. Sementara sektor industri pengolahan mencatat penyaluran terbesar, yaitu Rp 96,1 triliun. "Disusul oleh sektor perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai Rp 82,7 triliun," pungkas Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News