kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah pemalsuan uang terus berkurang


Rabu, 18 Agustus 2010 / 18:28 WIB
Jumlah pemalsuan uang terus berkurang


Reporter: Arthur Gideon | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, dari tahun ke tahun jumlah pemalsuan uang terus mengalami penurunan. Pecahan yang banyak dipalsukan adalah pecahan besar.

Budi Rochadi, Deputi Gubernur BI bilang, di tahun 2007 jumlah uang yang dipalsukan sebanyak 9 lembar uang palsu per satu juta lembar, di tahun 2008 jumlah itu turun menjadi 8 lembar per satu juta lembar. "Tahun ini berkurang lagi menjadi tujuh lembar per satu juta lembar," jelasnya di Jakarta hari ini (18/8).

Budi meneruskan, pecahan yang banyak dipalsukan adalah pecahan besar seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000. "Di antara dua itu yang lebih banyak pecahan Rp 50.000," tambah Budi.

Pemalsuan uang ini dari tahun ke tahun terus berkurang karena beberapa hal. Pertama karena sekuritisasi dalam uang terus ditingkatkan sehingga sulit untuk dipalsukan. Budi memberikan contoh peresmian pecahan baru Rp 10.000 pada bulan lalu.

Alasan kedua adalah penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian semakin intensif sehingga semakin sedikit pemalsuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×