kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Klaim AHCS melonjak 26%


Jumat, 22 Mei 2015 / 15:25 WIB
Klaim AHCS melonjak 26%
ILUSTRASI. Yuk simak alasan kenapa generasi Baby Boomer lebih mementingkan diri sendiri dan terlalu sibuk untuk mengurus keluarganya!


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Biaya pengobatan yang makin mahal turut berdampak pada Allianz Health and Corporate Solutions (AHCS). Pasalnya hal ini mendorong beban klaim Divisi asuransi kesehatan dan program kesejahteraan karyawan PT Allianz Life Indonesia tersebut.

Pada 2013, pembayaran klaim kepada nasabah mereka tercatat sebesar Rp 366 miliar. Namun di tahun kemarin, AHCS harus membayar premi sebesar Rp 461 miliar alias melonjak nyaris 26%.

Menurut Direktur Operasional AHCS Todd Shiwart kenaikan beban klaim ini memang tak bisa dihindari sebagai konsekuensi dari kenaikan biaya kesehatan yang terus meningkat dalam beberapa tahun ke belakang. "Kenaikan biaya kesehatan ini jauh di atas inflasi," kata Todd, Jumat (22/5).

Dilihat dari segmen pasar, pembayaran klaim dari nasabah kumpulan masih jauh di atas nasabah individu. Namun di segmen perorangan, kenaikan klaim justru jauh lebih besar.

Pada tahun kemarin, klaim dari nasabah kumpulan mencapai sebesar Rp 411 miliar. Angka ini naik hampir 22% secara year on year.

Sedangkan di segmen perorangan kenaikan klaim mencapai nyaris 72,5%. Yakni dari Rp 29 miliar di 2013 menjadi Rp 50 miliar di tahun lalu.

Selain karena biaya kesehatan yang makin mahal, kenaikan klaim ini disebutnya sebagai implikasi dari pertumbuhan bisnis AHCS. "Semakin banyak nasabah, semakin banyak juga potensi klaim," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×