Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan di tanah akhir mengalami perbaikan setelah mengalami perlambatan pertumbuhan pada level terendahnya tahun ini di bulan Juni. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit tumbuh 1,53% year on year (YoY) pada bulan Juli 2020.
Sementara di bulan Juni, kredit hanya tumbuh 1,49% YoY. Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, membaiknya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Bank optimalkan penyaluran kredit lewat platform daring
Ia menyebut pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit bank BUMN yang tercatat tumbuh sebesar 3,36% dan kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) tumbuh 2,3%. Sementara bank swasta hanya tumbuh 0,39% dan bank asing bahkan masih mencatat kontraksi. "Hal ini menunjukkan bahwa bank swasta ini belum percaya diri terhadap perekonomian kita," kata Wimboh dalam paparan virtual, Kamis (27/8).
Sementara dari sisi kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU), pertumbuhan kredit ditopang oleh BUKU II yang tumbuh sebesar 4,48% YoY dan BUKU IV tumbuh 2,41% YoY. Sementara BUKU hanya tumbuh 0,3% dan BUKU III bahkan berkontraksi menjadi minus 3,1%.
Wimboh bilang, pertumbuhan pada BUKU II dan BUKU IV itu juga tidak lepas dari pertambahan jumlah banknya akibat mengalami kenaikan BUKU. Hingga Juli, tercatat ada empat bank BUKU I naik ke BUKU II dan dua bank BUKU III naik ke BUKU IV.