kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Taspen tumbuh empat kali lipat


Kamis, 17 Agustus 2017 / 14:50 WIB
Laba bersih Taspen tumbuh empat kali lipat


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Hasil investasi PT Taspen (Persero) yang positif ikut mendongkrak laba bersih. Tak heran, perusahaan ini kian percaya diri bisa melampaui target laba bersih hingga akhir tahun.

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, perusahaan ini menargetkan bisa mengantongi laba bersih Rp 684 miliar di akhir 2017. "Kami yakin bisa memenuhi 110% target laba," kata dia.

Hingga enam bulan tahun 2017, Taspen mengantongi laba Rp 467 miliar. Angka ini naik hampir empat kali lipat jika dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu Rp 95,87 miliar.

Kenaikan laba tersebut lantaran hasil investasi perusahaan ini yang tumbuh 10,22% menjadi Rp 8,17 triliun. Selain pertumbuhan dari hasil investasi, Taspen juga berhasil mengerek laba bersih dari kinerja anak usaha. Saat ini, Taspen memiliki beberapa anak usaha seperti PT Taspen Life, Taspen Property, Pefindo dan beberapa anak usaha yang lain.

Hasil investasi dan setoran laba anak usaha inilah yang menjadi motor kinerja Taspen. Pasalnya, pendapatan premi Taspen tidak bisa digenjot maksimal. Terlebih adanya program jaminan kematian yang nilai klaimnya terus meningkat. Akibatnya, perusahaan ini harus memutar otak agar bottom line tetap biru.

Meski begitu, rasa percaya diri Taspen masih cukup besar lantaran ke depan ada potensi kenaikan premi untuk perlindungan jaminan kematian. Apalagi ada relaksasi pajak jaminan kematian yang dinilai akan menguntungkan pihak Taspen.

Kondisi ini juga mengerek aset Taspen per Juni 2017 jadi Rp 215 triliun. Angka tersebut setara 93,78% dari target tahun ini sebesar Rp 229 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan realisasi aset Taspen tahun 2016 sebesar Rp198,62 triliun maka tumbuh 8,59% secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×