kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Life terbitkan asuransi bagi kalangan menengah bawah


Kamis, 21 Juli 2011 / 21:44 WIB
MNC Life terbitkan asuransi bagi kalangan menengah bawah
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 12 Oktober, periksa sebelum tukar valas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT MNC Life Assurance menerbitkan dua produk asuransi bagi kalangan menengah ke bawah. Hal ini terbukti dari dua produk baru asuransi jiwa MNC Life yang dijual dengan premi relatif rendah.

Kedua produk asuransi itu yakni Hario Siaga dan Hario Sehat. Hario Siaga merupakan produk asuransi kecelakaan yang melindungi pemegang polis dari risiko kecelakaan diri. Produk yang dilego sebesar Rp 55.000 per polis tersebut memberikan total manfaat mencapai Rp 33 juta per tahun. Hario Siaga ini dapat dimiliki oleh nasabah di kalangan usia 6 bulan sampai 74 tahun.

Sementara, Hario Sehat merupakan produk asuransi yang melindungi pemegang polis dari risiko kehilangan penghasilan harian dan perawatan di rumah sakit yang disebabkan penyakit atau kecelakaan. Manfaat yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, dengan menawarkan manfaat pengembalian premi atau no claim bonus hingga 30%.

Direktur Utama MNC Life Assurance Patricia Rolla Bawata mengatakan, dua produk tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap asuransi terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. "Produk ini sederhana, relatif murah sehingga mampu menjangkau masyarakat di hampir seluruh kalangan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (21/7).

Patricia berharap, Hario Sehat dan Hario Siaga bisa meramaikan ragam produk yang dimiliki perseroan yang saat ini masih didominasi oleh produk tradisional dan unit link (asuransi berbasis investasi). "Diharapkan, dua produk baru ini mampu memberi kontribusi sekitar 20% dari total target premi perseroan yang dipatok mencapai Rp 100 miliar hingga akhir tahun ini," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×